Cetak halaman ini

Olahan Iga Sapi, Lebih Enak Dipanggang Diatas Bara Atau Di Oven ?

Daging Iga Sapi atau rib adalah bagian dari daging sapi yang berada disekitar tulang iga atau tulang rusuk. Bagian ini termasuk dari delapan bagian utama daging sapi yang menjadi pilihan para penggila daging sapi. Yang disebut sebagai olahan iga sapi secara keseluruhan, dihitung dari iga ke 6 sampai dengan iga ke- 12. Tapi yang umum dikonsumsi, adalah iga ke 2 sampai dengan 7.

Di khasanah kuliner tradisional Indonesia, ada beberapa jenis olahan iga sapi (short ribs) yang sangat terkenal kelezatannya, yaitu semur dan sop konro. Tapi, dari semua jenis olahan daging iga sapi, steak adalah yang paling populer. Teknik pembuatannya bisa dipanggang atau digoreng dengan sedikit lemak atau minyak.

Memanggang bisa dikatakan sebagai teknik masak yang paling simpel. Namun, untuk menghasilkan olahan iga sapi yang nikmat, ada beberapa tips dan trik yang harus dilakukan sesuai dengan peralatan yang digunakan yaitu:

  • Bara Api; Mulailah dengan mengoleskan bumbu pada seluruh permukaan iga sapi. Kemudian panggang dengan suhu di kisaran 107 derajat Celcius selama beberapa saat. Beri bumbu lagi, lalu atur waktu pemanggangannya, sesuai tingkat kematangan yang diinginkan.
  • Oven; Balur seluruh permukaan iga sapi dengan bumbu, kemudian bungkus dengan alumunium foil, tujuannya agar minyak dan sari daging sapi tidak terbuang percuma. Masukkan kedalam oven, selanjutnya atur temperatur oven pada suhu yang ideal yaitu sekitar 107 derajat Celcius. Lamanya pemanggangan dapat disesuaikan dengan hasil yang diinginkan. Steak yang dimasak dengan menggunakan oven, hasilnya memang jauh lebih sempurna karena suhunya relatif lebih stabil.

Tips:

Untuk mendapatkan olahan iga sapi dengan bumbu yang meresap sempurna, sebaiknya dilakukan perendaman (marinasi) selama semalam, sebelum dipanggang menggunakan bara api ataupun oven.

Sumber:

  • topmetro.news
  • wikipedia
  • steakpastaburger.wordpress.com