img
Cara Membuat Pakan Fermentasi untuk Sapi agar Hemat Biaya

Pakan menjadi faktor utama dalam keberhasilan usaha peternakan sapi. Salah satu solusi yang banyak digunakan untuk menghemat biaya pakan adalah dengan membuat pakan fermentasi. Fermentasi pakan bukan hanya membuat biaya lebih efisien, tetapi juga meningkatkan kualitas pakan sehingga lebih mudah dicerna oleh sapi. Selain itu, pakan fermentasi mampu memperpanjang daya simpan pakan dan meningkatkan nilai nutrisinya.

Banyak peternak mulai beralih ke metode ini karena manfaatnya yang signifikan dalam meningkatkan produktivitas ternak. Namun, masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara membuat pakan fermentasi yang benar agar hasilnya optimal. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap cara membuat pakan fermentasi untuk sapi agar hemat biaya dan tetap berkualitas tinggi.

Manfaat Pakan Fermentasi untuk Sapi

Pakan fermentasi memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan pakan biasa. Salah satu manfaat utama dari fermentasi adalah meningkatkan daya simpan pakan, sehingga tidak mudah busuk atau berjamur. Ini sangat membantu peternak dalam menyediakan stok pakan dalam jumlah besar tanpa khawatir cepat rusak.

Selain itu, proses fermentasi membantu meningkatkan kandungan protein dan serat dalam pakan. Hal ini membuat pakan lebih bergizi, lebih mudah dicerna oleh sapi, dan dapat meningkatkan berat badan ternak lebih cepat. Dengan sistem pencernaan yang lebih baik, sapi juga akan lebih sehat dan memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat.

Fermentasi juga membantu mengurangi bau kotoran sapi karena pakan lebih mudah diserap tubuh. Dengan begitu, lingkungan peternakan menjadi lebih bersih dan tidak terlalu bau, yang tentunya menguntungkan bagi peternak.

Bahan-Bahan untuk Membuat Pakan Fermentasi

Untuk membuat pakan fermentasi yang baik, ada beberapa bahan utama yang perlu disiapkan. Bahan-bahan ini mudah ditemukan dan relatif murah dibandingkan dengan pakan komersial yang harus dibeli setiap hari.

Bahan utama yang biasa digunakan dalam pakan fermentasi antara lain:

  • Jerami padi – Jerami adalah limbah pertanian yang murah dan mudah didapat. Ini bisa menjadi sumber serat yang baik untuk sapi.
  • Dedak padi – Dedak memiliki kandungan energi yang cukup tinggi untuk sapi.
  • Ampas tahu – Mengandung protein yang baik untuk pertumbuhan sapi.
  • Tetes tebu (molasses) – Berfungsi sebagai sumber energi dan mempercepat proses fermentasi.
  • Garam mineral atau urea – Sebagai tambahan untuk meningkatkan kandungan protein dalam pakan.
  • Probiotik atau ragi tape – Berfungsi untuk mempercepat fermentasi dan meningkatkan kandungan bakteri baik dalam pakan.

Selain bahan di atas, peternak juga bisa menggunakan bahan pakan lainnya seperti rumput gajah, kulit pisang, atau limbah pertanian lainnya yang masih bernutrisi tinggi.

Cara Membuat Pakan Fermentasi untuk Sapi

Cara Membuat Pakan Fermentasi untuk Sapi agar Hemat Biaya

Untuk mendapatkan hasil fermentasi yang baik, proses pembuatannya harus dilakukan dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat pakan fermentasi untuk sapi:

Menyiapkan Bahan-Bahan

Pastikan semua bahan yang akan digunakan dalam keadaan bersih dan tidak tercampur dengan benda asing seperti plastik atau logam. Jerami atau rumput yang digunakan harus kering agar fermentasi berjalan dengan baik dan tidak mudah berjamur.

Mencacah dan Mencampur Bahan

Bahan seperti jerami atau rumput gajah sebaiknya dicacah terlebih dahulu agar lebih mudah difermentasi dan dicerna oleh sapi. Ukuran potongan ideal adalah sekitar 3–5 cm. Setelah dicacah, campurkan semua bahan dalam wadah besar seperti drum, bak plastik, atau terpal.

Menambahkan Probiotik atau Fermentasi Starter

Larutkan probiotik atau ragi tape dengan sedikit air, lalu tuangkan ke dalam campuran bahan pakan. Ini bertujuan untuk mempercepat proses fermentasi dan meningkatkan kandungan nutrisi dalam pakan.

Menambahkan Molasses dan Garam Mineral

Molasses atau tetes tebu berfungsi sebagai sumber energi tambahan dan mempercepat fermentasi. Campurkan molasses dengan air dalam perbandingan 1:10, kemudian siramkan ke seluruh campuran pakan. Tambahkan juga garam mineral atau urea secukupnya untuk meningkatkan kandungan proteinnya.

Mengaduk hingga Merata

Aduk seluruh bahan hingga merata agar semua bagian mendapatkan cairan fermentasi yang cukup. Pengadukan yang merata sangat penting agar tidak ada bagian yang terlalu basah atau terlalu kering.

Menyimpan dalam Wadah Tertutup

Setelah semua bahan tercampur rata, masukkan campuran pakan ke dalam wadah tertutup seperti plastik silase, tong, atau karung plastik yang telah dilapisi terpal. Pastikan wadah dalam keadaan rapat agar fermentasi dapat berjalan dengan baik dan tidak ada udara masuk.

Menyimpan dan Menunggu Proses Fermentasi

Pakan yang telah disimpan harus didiamkan selama 7–14 hari agar proses fermentasi berjalan dengan baik. Suhu ideal untuk fermentasi adalah sekitar 25–30°C. Hindari meletakkan pakan di tempat yang terlalu panas atau terkena sinar matahari langsung.

Setelah masa fermentasi selesai, pakan siap diberikan kepada sapi. Pakan fermentasi yang baik akan beraroma manis atau sedikit asam, tetapi tidak berbau busuk atau menyengat.

Cara Memberikan Pakan Fermentasi pada Sapi

Pakan fermentasi bisa diberikan secara langsung atau dicampur dengan pakan hijauan lainnya. Jika sapi belum terbiasa dengan pakan fermentasi, berikan secara bertahap untuk menghindari gangguan pencernaan.

Idealnya, pakan fermentasi diberikan dalam jumlah 40–60% dari total kebutuhan pakan harian sapi. Sisanya bisa dipenuhi dengan pakan hijauan segar seperti rumput gajah atau daun lamtoro.

Jangan memberikan pakan fermentasi yang sudah berjamur atau berbau busuk karena bisa berdampak buruk pada kesehatan sapi. Jika terdapat bagian pakan yang berwarna kehitaman atau berjamur, sebaiknya pisahkan dan buang bagian tersebut.

Kesimpulan

Pakan fermentasi adalah solusi terbaik bagi peternak yang ingin menghemat biaya tanpa mengurangi kualitas pakan untuk sapi. Dengan metode ini, peternak bisa memanfaatkan limbah pertanian sebagai pakan yang lebih bergizi dan tahan lama.

Proses pembuatan pakan fermentasi cukup mudah, hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana seperti jerami, dedak, ampas tahu, dan molasses. Dengan teknik yang benar, pakan fermentasi bisa meningkatkan kesehatan sapi, mempercepat pertumbuhan, dan membuat usaha peternakan lebih efisien.

Bagi peternak yang ingin meningkatkan produktivitas ternaknya dengan biaya lebih hemat, pakan fermentasi adalah pilihan yang tepat. Selain ekonomis, metode ini juga mendukung sistem peternakan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Abrianto

Abrianto

Founder Duniasapi.com

0 Comments

Leave A Comment

Subscribe to our Newsletter

Stay Updated on all that's new add noteworthy

Related Articles

I'm interested in