Drs. E. Kusumadmo, M.M. Ph.D, Pakar Dari Universitas Atma Jaya Yang Turut Menyumbangkan Pemikirannya Untuk Kemajuan Dunia Peternakan Indonesia

Drs. E. Kusumadmo, M.M. Ph.D adalah salah satu pakar yang ikut membina Program Pendidikan dan Pelatihan untuk para wirausaha ternak yang diselenggarakan oleh Website Duniasapi. Tingkat kepakarannya tidak perlu diragukan lagi, sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan mantan Rektor Universitas Atma Jaya, beliau seringkali menjadi pembicara di forum-forum tentang bisnis.

Working Experience

  • Founder & Leader – Kusumadmo & Kawan, Jakarta (2016).
  • Direktur – Strategic Partner, PT NOKTAH-Jakarta (2013-sekarang).
  • Mitra Profesional pada PPM-Manajemen, Jakarta (2011).
  • Peneliti pada Pusat Kewirausahaan-PUSWIRA UAJY (2008-SEKARANG)
  • Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta (1995-2003)

 

Activity:

  • Organizations Culture Change Research (2016).
  • Member of ISSP (International Sustainability Society Professional) – (2011-2016).
  • Nara sumber: Workshop Talent Management: Area & Asisten Manajer PERTAMINA, Hotel PATRA-Kuta, Bali (2009).
  • Konsultan Manajemen Bisnis – Part time : TITIK Strategic Partner-Jakarta (2005-2010); PT.Indokor Indonesia-Jakarta (2004-2005); JSA & Rekan-Jakarta (2009).
  • Board of Council Member-International Federation of Catholic Universities (1997-2000).
  • Peserta Perumus Indonesia Masa Depan-2010, KOMNAS HAM (1998-1999).
  • Ketua Pelaksana Dewan Penyantun Parliament Watch-DIY (1998-2008).

Apakah Sapi Brahman Cocok Dibudidayakan Oleh Peternak Indonesia?

Sapi brahman adalah keturunan sapi zebu yang berasal dari India, dengan ciri khas berpunuk besar dan berkulit longgar, gelambir dibawah leher sampai perut lebar dengan banyak lipatan-lipatan. Telinga panjang menggantung dan berujung runcing. Baca selengkapnya...

Tikus Kecil Ataupun Besar Adalah Pembawa Utama Penyakit "LEPTOSPIROSIS" Pada Sapi

Seperti halnya Masuk Angin Perut Kembung, penyakit Leptospirosis lebih dikenal sebagai penyakit yang menjangkiti manusia daripada hewan ternak, namun demikian peternak sapi harus tetap waspada. Hampir semua hewan ternak mudah terserang penyakit ini, namun sapi lebih kerap terjangkit daripada hewan ternak lainnya. Rodentia atau hewan pengerat seperti tikus kecil ataupun besar, adalah pembawa utama Leptospirosis. Baca selengkapnya...

Kebumen Adalah Daerah Penghasil Sapi Peranakan Ongole Terbaik

Sapi peranakan ongole (PO) Kebumen merupakan aset ternak Jawa Tengah yang mempunyai nilai ekonomi dan sosial yang tinggi. Sapi PO Kebumen terbukti mempunyai pertumbuhan lebih baik dibandingkan sapi PO pada umumnya yang tersebar di Indonesia, dilihat dari segi bobot yang mencapai 900 kg. Baca selengkapnya...