Di Belgia, sapi perah memang dipelihara di lingkungan yang sangat terjaga kebersihannya, serta diberi pakan kualitas super agar dapat menghasilkan susu yang mengandung 5 vitamin dan 4 mineral. Kandungan gizi tersebut diklaim dapat untuk memenuhi 25 persen dari kebutuhan kalsium pada anak- anak.
Itu sebabnya, susu sapi Belgia dipilih oleh Wings Food menjadi bahan baku produk susu UHT (Ultra-High Temperature) terbaru, yang disebut dengan nama Susu Milku.
Diproduksi di pabrik modern milik Wings Group, Susu Milku tersedia dalam beberapa pilihan rasa yaitu cokelat dan stroberi. Kemasannya sangat inovatif, yaitu menggunakan botol PET yang tidak mudah tumpah atau terkontaminasi benda asing. Juga lebih praktis karena dapat ditutup kembali jika belum habis.
Dengan harga yang terjangkau, susu Milku diharapkan dapat membantu mewujudkan kondisi masyarakat yang sehat dan berprestasi, mengingat masih banyak sekali masyarakat Indonesia yang belum mengkonsumsi susu.
Untuk diketahui, tingkat konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia masih termasuk dalam kategori yang paling rendah di Asia Pasifik, karena hanya mengkonsumsi sekitar 16,23 kg susu/kapita/tahun pada tahun 2019.
Sedangkan menurut standar FAO (Food and Agriculture Organization), dibutuhkan lebih dari 30 kg susu/kapita/tahun agar Indonesia dapat masuk ke dalam kategori menengah perihal konsumsi susu.