RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

Jangan Berharap Untung Terlalu Muluk Jika Sapi Berbau Busuk

Manusia dianugerahi indra penciuman yaitu hidung untuk dapat membaui segala sesuatu yang ada di sekitarnya baik itu yang wangi ataupun busuk. Seperti apa sebenarnya bentuk bau-bauan itu? John Crimaldi, seorang ahli mekanika ingin mengetahui bagaimana manusia dan binatang dapat memetakan aroma dan menggunakan indra mereka untuk menjelajah.

Agar nantinya, ia bisa merancang sebuah "robot penciuman" yang bisa membedakan berbagai aroma secara otomatis. Selama ini kita menggunakan binatang untuk mengendus adanya bom, obat terlarang, orang hilang dan beberapa jenis penyakit. Crimaldi berharap "robot penciuman" suatu hari nanti bisa menggantikan binatang yang seringkali mempertaruhkan nyawa mereka dalam situasi yang berbahaya.

Salah satu jenis penyakit pada sapi yang mengeluarkan bau busuk adalah Foot Root alias kuku busuk. Penyakit ini menyerang ternak sapi, baik  sapi potong maupun sapi perah. Penyebabnya adalah kuman Fusiformis Necrophorus. Kuman ini masuk ke dalam celah kaki ketika kaki sapi terluka (biasanya terjadi akibat menginjak atau tergores benda tajam seperti paku, pecahan kaca atau serpihan kayu) di tempat yang berair dan kotor

Akibatnya sapi bisa mengalami kelumpuhan. Kuman Fusiformis Necrophorus ini sebenarnya hanya dapat bertahan sekitar tiga minggu di alam bebas (seperti di tanah peternakan sapi atau kotoran sapi). Namun ketika kuman ini masuk ke celah kuku, dapat bertahan hingga bertahun-tahun.

Dampak dari Penyakit kuku busuk ini sangat merugikan karena:

  • Menurunkan nafsu makan pada sapi, karena rasa sakit di area kuku kaki.
  • Sapi semakin kurus karena turunnya nafsu makan tadi.
  • Tampilan sapi jadi kurang menarik pada saat akan dijual.
  • Tergolong jenis penyakit yang cepat menular.
  • Menimbulkan komplikasi dengan penyakit lain.


Untuk mencegah kerugian yang besar, penyakit kuku busuk ini harus segera ditangani begitu terlihat gejala awalnya, yaitu:

  • Pembengkakan pada celah kuku dan tumit.
  • Bagian kuku yang sakit mengeluarkan cairan kuning dan berbau busuk. Bau busuk ini merupakan akibat dari matinya jaringan sel yang diserang oleh kuman  Fusiformis Necrophorus.
  • Selaput pada bagian kuku kaki terkelupas, akibat dari matinya jaringan sel di bagian tersebut.
  • Sapi terlihat pincang dan kesakitan saat berjalan. Jika dibiarkan tanpa tindak lanjut, sapi dapat mengalami kelumpuhan.

Lalu, apa yang harus dilakukan peternak jika menemukan sapi dengan gejala di atas? Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan pada sapi yang terindikasi penyakit kuku busuk:

  • Rendam kaki sapi yang sakit dengan larutan Formalin 10% atau Copper Sulphate 3%.
  • Jika sapi tidak menunjukkan perbaikan pada kondisi kesehatannya, maka sapi harus disuntik dengan larutan sulfat dan antibiotik berdasarkan saran dari dokter hewan. Setelah disuntik, kaki sapi harus dijaga agar tetap kering. 
  • Pada perawatan selanjutnya, pengobatan haruslah berada di bawah bimbingan dokter hewan. Rencana-rencana pengobatan yang akan dilakukan harus disetujui dan dilakukan dibawah pengawasan dokter hewan.


Dari semua langkah yang diberikan untuk mengantisipasi penyakit kuku busuk ini, langkah terpenting adalah mencegah datangnya penyakit kuku busuk tersebut (karena pencegahan lebih baik dari pengobatan) dengan cara:

  • Menjaga kebersihan peternakan, terutama ventilasi dan sanitasi di bagian kandang. Peternakan yang bersih akan membuat bakteri dan kuman sulit untuk berkembang.
  • Mengadakan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama pada bagian kuku sapi. Kuku sapi harus selalu dipastikan sehat dan bersih.

Dengan adanya informasi ini, para peternak sapi diharapkan dapat mencegah terjadinya penyakit kuku busuk pada sapi dan meningkatkan kualitas kesehatan ternak sapi yang dikelolanya. Tak kalah penting selalu memeriksa tempat yang berair agar selalu bersih.

Miliki Tubuh bak Binaragawan, Apa Keistimewaan Sapi Belgian Blue?

Asal-muasal serta keistimewaan Sapi Belgian Blue belum banyak terdengar gaungnya di Tanah Air. Usia kedatangan jenis sapi superior asal Belgia ini ke Indonesia, memang baru menginjak delapan tahun. Sehingga, potensinya masih asing bagi kalangan awam. Baca selengkapnya...

Waspadai Sesak Nafas Akut Pada Sapi

Sapi yang mengalami sesak napas akut besar kemungkinan terkena penyakit Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR). Penyakit menular ini banyak menyerang ternak sapi, baik sapi potong maupun sapi perah. Sapi yang terkena IBR ini biasanya mengalami demam tinggi (sekitar 42 derajat Celsius), nafsu makan menurun, hipersaliva, produksi air susu menurun (pada sapi perah), dan penurunan berat badan yang drastis. Baca selengkapnya...

Inilah Bumbu Sambal Super Untuk Sop Iga Sapi Bening

Daging Iga Sapi atau rib adalah bagian daging sapi yang berasal dari daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Bagian ini termasuk dari delapan bagian utama daging sapi yang biasa dikonsumsi. Seluruh bagian daging iga ini bisa terdiri dari beberapa iga, mulai dari iga ke 6 sampai dengan iga ke- 12; untuk potongan daging iga yang akan dikonsumsi bisa terdiri dari 2 sampai dengan 7 tulang iga. Tulang iga, atau short ribs, biasa diberi bumbu untuk dibuat menjadi sop iga sapi bening Baca selengkapnya...

Harga Sapi Perah Dan Cerita Tentang Keju Mozarella Khas Malang

Untuk membuka usaha peternakan sapi perah, sebaiknya menggunakan Sapi Friesian Holstein. Sapi asli Belanda ini memang dikenal sebagai ternak sapi yang paling produktif karena mampu menghasilkan susu yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan sapi perah jenis lainnya. Itu sebabnya banyak orang mencari informasi mengenai harga sapi perah Friesian Holstein terkini. Baca selengkapnya...