RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

Mbah Gareng, Sapi Monster Dari Purworejo

Mbah Gareng adalah nama seekor sapi yang dinobatkan sebagai sebagai sapi terberat di Indonesia, karena bobotnya mencapai 1.130 kilogram. Dengan kulitnya berwarna putih keabu-abuan, badannya memang tampak kekar berotot, bahkan tingginya mencapai dua meter dari kaki sampai ke punuk. 

Sapi putih lokal atau jenis Peranakan Ongole (PO) yang bobotnya di atas satu ton memang sangat jarang ditemukan di Indonesia. Jumlahnya. tidak lebih dari sepuluh ekor. Sapi Mbah Gareng ini yang terbukti yang paling berat sehingga mendapat julukan sapi monster.

Penobatan sapi Mbah Gareng sebagai yang terberat di Indonesia, berawal dari kunjungan pegawai dinas peternakan, beberapa saat setelah Idul Adha 2019, untuk melakukan pengukuran pada sapi-sapi besar yang ada di Kabupaten Purworejo.

Karena ukurannya sudah oversize, pita meteran yang dibawa tidaklah cukup untuk mengukur sapi Mbah Gareng. Melihat kelebihan tersebut, Dinas Peternakan memfasilitasi Sapi Mbah Gareng  agar bisa ikut lomba di Jawa Tengah, dan berhasil menang. Dari lomba tingkat propinsi, kemudian diikut sertakan ke tingkat nasional, ternyata bisa menang lagi.

Menurut Setyo Hermawan, pemilik peternakan Berkah Setia di Desa Depokrejo, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, dimana sapi Mbah Gareng dipelihara, sapi dengan bobot diatas satu ton sebenarnya bukan sesuatu yang aneh.  Namun, biasanya hanya jenis sapi luar, seperti Limousin atau Simental.

Akhirnya, jerih payah Setyo membesarkan sapi Mbah Gareng yang berumur lima tahun itu tidaklah sia-sia. Sapi Mbah Gareng laku terjual untuk dikurbankan pada Idul Adha tahun 2020, dengan harga di atas Rp 100 juta.  Luar biasa...

Sejarah Sapi Belgian Blue yang Jadi Harapan Swasembada Daging

Sejarah Sapi Belgian Blue tak jauh berbeda dari kisah pembiakan wagyu, sapi yang sangat terkenal dari Jepang. Bedanya, jika wagyu tenar berkat kandungan lemak putih atau marblingnya, maka Sapi Belgia ternar berkat otot menonjol bak binaragawan. Baca selengkapnya...

Gejala Dan Penanganan Broyong (Prolapsus Uteri) Pada Sapi

Gangguan reproduksi yang umum terjadi pada sapi diantaranya prolapsus uteri (Broyong) yang sering terjadi pada umur kebuntingan tua. Apabila gangguan reproduksi ini tidak dapat tertangani maka dapat menyebabkan kerugian ekonomi pada usaha peternakan. Baca selengkapnya...

Penyakit Demam Tiga Hari Pada Sapi, Meski Ringan Namun Merugikan

Nyamuk ternyata tidak hanya mengisap darah manusia, tetapi juga hewan ternak seperti sapi. Tak sekedar mengisap darah, nyamuk tersebut juga menularkan Penyakit Demam Tiga Hari pada sapi, atau dalam Bahasa ilmiahnya disebut sebagai Bovine Ephemeral Fever (BEF), dan dalam Bahasa Inggris sebagai Three Days Sickness. Banyak juga peternak yang menggunakan istilah gomen untuk menyebut penyakit ini. Meski tidak terlalu berat, penyakit ini dapat membuat kerugian cukup besar pada peternak sapi, karena… Baca selengkapnya...

Sapi Dapat Hidup Hingga Usia Berapa Tahun?

Sapi perah adalah jenis sapi yang dikembangbiakkan secara khusus karena kemampuannya dalam menghasilkan susu dalam jumlah besar. Pada umumnya, sapi perah termasuk dalam spesies Bos taurus. Pada awalnya, manusia tidak membedakan sapi penghasil susu dengan sapi potong. Apapun jenisnya, seekor sapi dapat digunakan untuk menghasilkan susu (sapi betina) maupun daging (umumnya sapi jantan). Baca selengkapnya...