RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

Tips-Tips Menghindari Investasi Bodong Sapi

Pasti sudah tak asing lagi ditelinga kita dengan istilah “investasi bodong”, yang hingga kini masih tetap menjadi perangkap. Dalam kejahatan ini, orang tak bertanggung jawab akan memanfaatkan hasil ‘ala investornya’ untuk kepentingan sendiri. Contohnya saja pada kejadian investasi bodong sapi.  Nah, agar terhindar dari kejahatan tersebut, berikut tips menghindari investasi bodong sapi

Namun, sebelum membahasnya lebih jauh, mari kita ketahui terlebih dahulu terkait modus lama yang banyak menelan korban ini. Sebab OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pun sudah sering menghimbau, supaya kita lebih berhati-hati saat akan berinvestasi. Lalu mengapa tetap banyak menelan korban? Hal ini ternyata akibat dari kurangnya pengetahuan terkait investasi itu sendiri.

Adapun faktor lain yang membuat banyak orang tertipu, yakni adalah mudahnya tergiur akan hasil imbalan yang ditawarkan. Maka dari itu, berikut adalah beberapa tips menghindari investasi bodong sapi yang mungkin bisa menghindarkan kita dari penipuan ini:

 

1. Perhatikan Status Hukum Investasi dengan Teliti

Hal pertama yang harus Anda lihat dan perhatikan dengan jelas, yakni status hukum investasi. Hal ini mengingat investasi bodong tak mempunyai kekuatan atau legalitas pengakuan hukum dari yang berwenang. Kaitannya dengan investasi sapi, Anda bisa mengecek terlebih dahulu tentang keberadaan kandang peternakan atau bukti legalitas dari perusahaan yang menawarkan disuntik investasi.

Apabila suatu investasi tak memiliki pengakuan hukum, maka Anda sudah harus curiga! Jika sudah menemui kejanggalan itu, sebaiknya segeralah untuk berhenti melangkah. Pasalnya,  bila ada sesuatu yang tak diinginkan terjadi pada investasi ini, maka Anda selaku investor tak dapat perlindungan hukum atas dana yang sudah ditanam.

 

2. Curigai Imbas hasil yang Tak Sewajarnya

Tips menghindari investasi bodong sapi yang kedua, yakni Anda harus mencurigai tawaran imbal hasil yang biasanya aneh karena terlalu besar dan tak masuk akal. Contohnya yaitu, adanya jumlah keuntungan yang bisa didapat yakni 6% dalam sebulan saja, atau bahkan adapula yang menawarkan keuntungan yang bisa dicapai hingga 50% dalam setahun. Anda harus realistis jika usaha sapi bukan usaha yang instan. Dalam penggemukan saja misalnya, butuh waktu beberapa bulan agar sapi yang digemukkan tumbuh sesuai harapan.

Oleh karena itu, jika melihat keuntungan yang fantastis, sebagaimana dicontohkan jumlah yang disebutkan di atas, Anda sudah harus menaruh kecurigaan. Janganlah cepat tergoda ataupun tergiur akan hal yang berlebihan, karena bila kita ceroboh sedikit saja, maka kita pun akan masuk ke dalam perangkap.

 

3. Telitilah Kejelasan dari Kegiatan Usaha Suatu Perusahaan Tersebut

Langkah ini bisa dilakukan jika memang Anda di awal sudah menemukan adanya dokumen perusahaan yang (sepertinya) legal. Untuk mengeceknya, Anda perlu kejelasan dari kegiatan usaha perusahaan tersebut. Jangan hanya sekedar percaya tentang bisnis ‘sapi’, tetapi Anda harus mengejar detil dari bisnis tersebut dan juga mengetahui bukti-bukti operasionalnya.

 

4. Pastikan Adanya Struktur Organisasi dalam Suatu Perusahaan

Untuk tips menghindari investasi bodong sapi keempat sebenarnya simpel saja, yakni pastikan terlebih dahulu adanya struktur organisasi. Sebab semua perusahaan wajib mempunyai struktur organisasi yang jelas, yang biasanya tercantum mulai dari jabatan tertinggi sampai dengan terendah.

Namun, berbeda dengan perusahaan yang dibentuk asal-asalan, yang pastinya tak memenuhi kriteria standar organisasi perusahaan yang seharusnya, maka Anda pun harus curiga terkait hal tersebut.

 

Demikian beberapa tips menghindari investasi bodong sapi. Semoga apa yang disampaikan di atas mudah dipahami dan bisa menambah pengetahuan kita terkait investasi yang terpercaya, sehingga tak ada lagi korban dari investasi bodong lainnya, termasuk investasi bodong sapi.

Miliki Tubuh bak Binaragawan, Apa Keistimewaan Sapi Belgian Blue?

Asal-muasal serta keistimewaan Sapi Belgian Blue belum banyak terdengar gaungnya di Tanah Air. Usia kedatangan jenis sapi superior asal Belgia ini ke Indonesia, memang baru menginjak delapan tahun. Sehingga, potensinya masih asing bagi kalangan awam. Baca selengkapnya...

Memilih Model Kandang Sapi Perah Yang Cocok Dengan Cuaca Di Indonesia

Akhir-akhir ini, cuaca di Indonesia semakin gerah. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi tersebut secara meteorologis disebabkan suhu udara yang meningkat disertai dengan kelembapan udara yang tinggi. Berdasarkan pencatatan meteorologis yang dilakukan BMKG, suhu tertinggi terjadi di Sentani, Papua. Baca selengkapnya...

Penyakit Demam Tiga Hari Pada Sapi, Meski Ringan Namun Merugikan

Nyamuk ternyata tidak hanya mengisap darah manusia, tetapi juga hewan ternak seperti sapi. Tak sekedar mengisap darah, nyamuk tersebut juga menularkan Penyakit Demam Tiga Hari pada sapi, atau dalam Bahasa ilmiahnya disebut sebagai Bovine Ephemeral Fever (BEF), dan dalam Bahasa Inggris sebagai Three Days Sickness. Banyak juga peternak yang menggunakan istilah gomen untuk menyebut penyakit ini. Meski tidak terlalu berat, penyakit ini dapat membuat kerugian cukup besar pada peternak sapi, karena… Baca selengkapnya...

Harga Sapi Perah Dan Cerita Tentang Keju Mozarella Khas Malang

Untuk membuka usaha peternakan sapi perah, sebaiknya menggunakan Sapi Friesian Holstein. Sapi asli Belanda ini memang dikenal sebagai ternak sapi yang paling produktif karena mampu menghasilkan susu yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan sapi perah jenis lainnya. Itu sebabnya banyak orang mencari informasi mengenai harga sapi perah Friesian Holstein terkini. Baca selengkapnya...