Benarkah Susu Sapi Bisa Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Harian Manusia?

Memang bukan menjadi sebuah rahasia lagi jika susu sapi merupakan jenis asupan yang tidak hanya lezat, namun juga sehat dan bergizi. Selain bermanfaat bagi hewan yang memproduksinya, kandungan susu sapi ternyata juga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh manusia. Namun demikian, seberapa besar peran dari susu sapi ini dalam menjaga kesehatan serta mencukupi kebutuhan nutrisi kita? Bisakah susu sapi menggantikan peran makanan pokok sehari-hari guna melengkapi keperluan gizi harian?

Agar bisa lebih paham, simak ulasan dibawah ini.

  

Kandungan Nutrisi dari Susu Sapi

Susu sapi memiliki berbagai macam kandungan zat gizi. Diantaranya ialah seperti protein, karbohidrat, kalori, lemak, mineral seperti kalsium. Berdasarkan penelitian oleh pakar ilmu gizi mengatakan bahwa susu sapi ini merupakan minuman yang hampir lengkap atau sempurna kandungan-kandungannya.

Namun, kandungan gizi yang terkandung didalam setiap susu sapi itu tak semuanya sama, hal itu bergantug dengan kualitas sapi yang menghasilkan susu, proses pengolahan dan juga bagaimana cara penyajiannya. Dan salah satu susu sapi yang memiliki memiliki gizi tertinggi dan juga sangat baik ialah susu murni segar yang tidak dicampurkan dengan bahan apapun seperti pemanis buatan atau stabilizer.

 

 

Benarkah Susu Sapi Bisa Melengkapi Kebutuhan Nutrisi Harian Manusia?

Walaupun susu sapi termasuk kedalam bahan panganan yang penuh akan nutrisi, menurut salah satu pakar ilmu gizi susu sapi ini tidak dapat menggantikan jenis minuman atau makanan lainnya guna melengkapi keperluan gizi harian manusia. Susu sapi ini hanya dapat melengkapi sebagian keperluan gizi harian kita saja.

Jadi alangkah baiknya jangan hanya meminum susu sapi saja untuk mengganti sumber makanan yang lainnya. Susu bukanlah sebuah makanan utama untuk kebutuhan hidup. Akan tetapi susu sapi memang merupakan bagian terpenting dalam pola makan sehat serta gizi yang seimbang.

Namun tak baik pula jika hanya susu diandalkan guna menggantikan makanan seperti buah dan sayur-sayuran. Bahkan dengan mengkonsumsi sampai tiga gelas susu sapi juga masih belum bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dan melengkapi keperluan protein serta kalsium harian pada anak-anak maupun orang dewasa.

Di dalam satu gelas susu sapi hanya terdapat kurang lebih 30% dari keperluan kalsium harian. Kemudian untuk kandungan protein yang terdapat didalam satu gelas susu sapi hanya sekitar 8 gram, dan itu masih jauh dari keperluan protein kita semua. Secara singkat, susu sapi tidak dapat dijadikan sebagai pengganti makanan dan minuman lainnya guna melengkapi keperluan gizi kita sehari-hari.

Anda tetap harus mengikuti pola hidup sehat dan gizi seimbang yang sudah dirincikan oleh kemenkes (Kementrian Kesehatan), yakni konsumsilah makanan dan minuman yang beragam di setiap harinya agar gizi yang dibutuhkan tetap terpenuhi. Pasalnya, tidak akan ada satu jenis makanan dan minuman yang didalamnya terkandung semua jenis zat gizi yang diperlukan oleh tubuh guna mempertahankan kesehatannya.

Dan susu sapi termasuk didalamnya. Susu sapi memang kaya akan kandungan kalsium, namun rendah akan kandungan vitamin C dan juga serat. Susu sapi inipun memiliki kandungan protein dalam jumlah yang lebih sedikit.

Itulah sebabnya mengapa anda harus mengkonsumsi makanan dan minuman sehat lainnya yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dan melengkapi asupan gizi untuk tuubuh. Pasalnya agar tubuh tetap sehat dan kuat dibutuhkan nutrisi dari bahan-bahan pangan lain agar asupannya bisa terlengkapi sehingga tubuh bisa bekerja dengan sangat baik dan kita tidak mudah terserang penyakit.

Konstruksi Baja Untuk Kandang Sapi: Kenali Jenis Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Konstruksi baja merupakan rangkaian produk yang biasa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Seperti kerangka dan pondasi bangunan, pipa air, perkakas rumah tangga, hingga kandang sapi. Bahan baja menjadi pilihan karena karakternya yang kokoh dan kuat. Baca selengkapnya...

BALITNAK - Balai Penelitian Ternak

Sejarah berdirinya Balitnak - Balai Penelitian Ternak (Balitnak) merupakan gabungan dua Unit Kerja bidang peternakan yaitu Lembaga Penelitian Peternakan (LPP) di jalan Raya Pajajaranm, Bogor dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Ternak (P3T) di Ciawi, Bogor pada tahun 1981. Sejalan dengan perkembangannya, sejak didirikan masing-masing unit kerja tersebut telah beberapa kali mengalami perubahan nama. Baca selengkapnya...

Anthrax Adalah Penyakit Yang Menjadi Momok Para Wirausaha Di Bidang Peternakan Sapi

Para wirausaha di peternakan sapi, baik sapi potong maupun sapi perah, akan selalu menjaga ternak sapi mereka agar bisa berproduksi dengan maksimal. Akan tetapi, tidak jarang keberadaan penyakit tertentu membuat harapan itu sirna. Bukannya berkembang menjadi lebih gemuk dan sehat, satu per satu sapi-sapi itu malah mati mendadak. Baca selengkapnya...