Jika melihat beberapa faktor tersebut, sepertinya tidak mungkin membuat peternakan sapi di tengah kota. Akan tetapi Abdul Latif, membuktikan sebaliknya. Ia memiliki peternakan sapi terbesar di Jakarta dengan omzet miliaran rupiah dengan nama “Kandang Sapi Betawi Muda”.
Abdul Latif atau akrab disapa Bang Latif membuka peternakan sapi di tengah ibukota, tepatnya di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, untuk ibadah dengan cara menyediakan hewan kurban.
Ia mengawalinya dengan memelihara beberapa ekor kambing. Kemudian dikembangkan dengan berbagai jenis sapi, mulai sapi limosin, sapi Bali, sapi Madura termasuk kerbau, untuk menyesuaikan tradisi orang Betawi yang lebih menyukai berkurban kerbau.
Pada saat mulai membuka usaha peternakan ini, Bang Latif mengaku sempat dibully tetangga, karena peternakan sapi identik dengan tempat yang kotor dan bau. Namun ia berani memastikan. meski peternakannya berada di tengah pemukiman, tidak akan mengganggu tetangga.
Terbukti hingga saat ini peternakannya selalu bersih, tidak bau, tak ada lalat, juga tidak becek, sehingga membuat senang para pelanggannya. Bahkan hewan ternaknya dimandikan dua kali dalam sehari. Dan dijamin sehat dan tak stress karena tak kehujanan dan tak kepanasan.
Bagaimana Dengan Pakan Untuk Ternaknya? Untuk pakan, Latif mengandalkan rumput yang bisa didapat di sekitar lokasinya, ditambah dengan ampas tahu dan tempe.
Selain usaha ternaknya ini, Abdul Latif berharap bisa memotivasi anak muda supaya mau mengikuti jejaknya menjadi peternak hewan kurban.