Biar Tahan Lama, Begini Cara Merawat Jaket Kulit Sapi

Pepatah Jawa mengatakan, ‘ajining diri gumantung saka ing lathi, ajining raga gumantung saka busana’ (harga diri seseorang tergantung pada lisannya, berharganya raga seseorang bergantung pada busana atau pakaian). Dalam bahasa Indonesia pun orang mengenal ungkapan jika apa yang dikenakan mencerminkan pemakainya. 

Ungkapan ini memang tak salah, mengingat penampilan adalah hal yang dilihat pertama saat bersua dengan orang lain, meski penilaian tidak cukup dengan melihat apa yang dikenakan atau bahasa kerennya don’t judge by the cover. Mengingat hal itu, menjaga busana kesayangan menjadi hal yang sangat penting, agar sewaktu-waktu dikenakan tetap dalam kondisi kece.

Nah, bagi Anda para penggemar fashion berbahan kulit sapi, pastinya harus pandai-pandai menjaganya ya, karena materialnya yang terbuat dari bahan alami. Agar tak salah langkah dan biar tahan lama, berikut adalah beberapa cara merawat jaket dari kulit sapi.

Kulit sapi merupakan salah satu bahan fashion yang banyak digemari baik pria maupun wanita. Produk fashion berbahan kulit sapi umumnya berupa jaket, tas, dompet atau juga sepatu. Namun, dari berbagai jenis produk itu, jaket merupakan yang paling banyak diminati dan dimiliki kebanyakan orang.

Hal ini mengingat fungsinya yang tak saja menunjang penampilan supaya keren, melainkan juga berfungsi menghangatkan dan melindungi dibandingkan jaket berbahan lainnya.

Harga mahal tak menjadi soal, asal bisa tampil modis. Sayangnya tak semua orang memahami, jika jaket kulit sapi semakin mahal harganya, maka semakin ekstra pula untuk merawatnya. Padahal, kalau mau jeli, perawatan jaket kulit sapi tak harus melulu mengeluarkan banyak uang.

Hal yang diperlukan untuk merawat jaket kulit sapi adalah ketelatenan saja. Langkah mudah, tetapi kadang membuat banyak pengguna jaket kulit sapi abai adalah mengikuti petunjuk pemakaian. Produk-produk premium, termasuk jaket kulit sapi asli, umumnya akan dilengkapi dengan petunjuk pemakaian, termasuk pencucian dari produsennya. Ikuti saja petunjuk tersebut agar jaket kesayangan juga awet.

Soal pencucian, pastikan untuk mencuci jaket kulit sapi dengan tangan saja dan bukan mesin cuci. Dengan mencuci menggunakan tangan, Anda bisa lebih berhati-hati dalam menguceknya, terlebih mengingat bahan jaket merupakan kulit hewan, yang sebenarnya sensitif.

Tidak hanya metode pencucian yang perlu diperhatikan, agar jaket kulit sapi kesayangan Anda tetap awet, pastikan mencuci dengan bahan sabun yang lembut. Menggunakan sabun bayi akan lebih baik untuk menghilangkan nodanya daripada menggunkan deterjen berbahan kimia keras. Penggunaan pemutih pakaian sangat tak disarankan.

Saat mengeringkan jaket kulit sapi jangan pernah dijemur di bawah terik matahari secara langsung, karena cara itu justru akan memincu kerusakan. Cukup gantung jaket dan angin-anginkan saja. Jika ingin meniriskan air di jaket yang basah, bisa menggunakan hair dryer agar cepat kering. Namun, pastikan untuk menggunakannya dengan mode panas rendah agar tidak terjadi kerusakan pada permukaan kulit.

Tak kalah penting dari mencuci, merawat jaket kulit sapi juga bisa dilakukan dengan mengolesnya dengan berbagai bahan yang mudah dijumpai di sekitar kita, agar tetap mengkilat. Beberapa bahan tersebut diantaranya, minyak zaitun atau lotion atau juga baby oil. Oles saja tipis bahan tersebut kemudian lap dengan kain kering agar permukaan jaket tetap lembab.

Untuk menghilangkan jamur, gunakan saja spirtus. Caranya, basahi kain lembut dengan spirtus dan usap pada bagian berjamur hingga jamurnya terangkat. Usai jamur hilang, usap kembali permukaan yang sama dengan kain yang kering. Perlu dicatat untuk sedikit saja menggunakan spirtus agar permukaan kulit jaket sapi tidak kering.

Demikian beberapa cara agar merawat jaket kulit biar tahan lama. Semoga bermanfaat.

'Ibu Tiri Kalah Kejam Dengan Ibu Kota' Tidak Berlaku Bagi Peternak Sapi Perah di Jakarta

Istilah Ibu Kota dan ibu tiri, sudah diperbincangkan sejak tahun 1981. Berawal dari film nasional yang dibintangi oleh almarhum Ateng dan Iskak yang berjudul 'Kejamnya ibu tiri tak sekejam Ibu Kota'. Kisahnya tentang Ateng yang memiliki ibu tiri yang jahat, yang diperankan oleh Doris Calleboute. Baca selengkapnya...

Jenis-jenis Sapi Potong di Indonesia Yang Terkenal Dengan Kualitas Dagingnya

Melakoni usaha pemotongan sapi di Indonesia memang sebuah bisnis yang sangat menguntungkan. Pasalnya, konsumsi daging sapi di Indonesia terbilang tinggi. Terlebih dengan mayoritas penduduknya yang Muslim, permintaan terhadap daging hewan mamalia yang satu ini akan membludak terutama jelang hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Baca selengkapnya...

Unik, Sesi Foto Bersama Dengan Sapi Perah Yang Menggunakan Baju Natal

Kota Jersey dikenal sebagai daerah yang sapi perahnya memproduksi susu dengan citarasa gurih. Selain itu, salah satu kota di Inggris ini sejak jaman dahulu juga menghasilkan wool dan baju dari rajutan. Ketika hari Natal tiba, kemeriahannya akan terasa di berbagai sudut kota dengan aneka pernak-pernik bernuansa Natal. Sebuah organisasi pariwisata di Jersey memiliki cara yang unik agar para wisatawan turut merayakan hari Natal di kota sapi perah ini. Baca selengkapnya...