Cara Mudah Mengolah Susu Sapi Menjadi Keju Terbaik Jenis Mozzarella

Jika anda penggemar keju atau penggemar makanan barat, pasti sudah tak asing lagi dengan keju terbaik, termasuk jenis Mozzarela. Keju ini berasal dari Italia yang biasanya digunakan sebagai topping untuk berbagai menu seperti topping pizza, baked rice, lasagna, macaroni shcootel, dan lain sebagainya. Secara harfiah, Mozzarella memiliki arti memotong,  berasal dari bahasa Italia yakni mozzare. Kini, keju mozzarella dengan mudah di berbagai tempat. Bahkan anda bisa membuatnya sendiri di rumah.

Membuat keju mozzarella ternyata tak sulit. Walaupun membutuhkan beberapa bahan yang agak jarang ditemui seperti rennet dan asam sitrat. Tapi tidak perlu khawatir, di toko penyedia bahan kue biasanya tersedia.

Mengapa anda harus mencoba membuatnya sendiri? Keju terbaik jenis mozzarella ternyata harganya cukup mahal. Padahal cara membuatnya tergolong mudah. Simak caranya dibawah ini:

 

Bahan yang harus disiapkan untuk membuat 500 gram keju mozzarella adalah sebagai berikut:

  • 5 liter susu sapi pasteurisasi
  • 10 gram asam sitrat
  • ¼ tablet rennet
  • ½ gelas air
  • 10 gram garam

 

Susu pasteurisasi adalah susu murni atau susu segar yang kemudian dipanaskan pada suhu sekitar 70 – 75 derajat celcius dimana cara ini berguna untuk mematikan bakteri bakteri pathogen yang ada di dalam susu.

Kemudian, yang dimaksud dengan rennet adalah sebuah enzim yang memiliki fungsi untuk mengikat zat zat pada di susu sehingga bisa menjadi satu dan terpisah dari laktoserumnya atau whey.

 

Langkah pembuatannya sebagai berikut:

  1. Pertama-tama, masukkan susu pasteurisasi ke dalam panci besar dan hangatkan hingga mencapai suhu sekitar 30 derajat celcius.
  2. Kemudian, larutkan bubuk asam sitrat dengan ¼ gelas air bersih, lalu tuangkan ke dalam susu tersebut.
  3. Aduk merata selama 5 menit lamanya.
  4. Di tempat terpisah, larutkan rennet dengan ¼ gelas air dan campurkan secara merata pada susu. Proses penggumpalan atau koagulasi akan terjadi di tahap ini.
  5. Tutup panci dan tunggu selama sekitar 10 menit sampai dengan susu menggumpal.
  6. Potong potong susu yang telah menggumpal di dalam panci tersebut hingga berbentuk kubus
  7. Jangan lupa untuk menggunakan saringan guna memisahkan gumpalan susu dan air dadihnya.
  8. Lalu, masukkan gumpalan susu dengan sedikit saja sisa dari air dadihnya ke dalam wadah yang tahan panas. kemudian, taburi dengan garam dan panaskan sebentar saja di atas kompor sembari diuleni.
  9. Langkah terakhir dalam membuat keju mozzarella ini adalah pemelaran atau pengulenan. Anda bisa menggunakan 2 buah spatula, uleni gumpalan susu tersebut hingga kalis, kenyal, serta mencapai tingkat elastisitas yang diinginkan.
  10. Kemudian, pindahkan ke dalam wadah kering dan bersih.
  11. Keju mozzarella buatan sendiri siap digunakan untuk berbagai menu masakan.

 

Selamat mencoba, dan nikmati keju terbaik buatan anda sendiri.

Sapi Jenis Hereford Ternyata Juga Butuh Aplikasi Cari Temen Kencan

Mencari pasangan yang cocok dan sesuai memang tidak mudah. Walaupun punya pergaulan luas, belum tentu bisa mendapatkannya. Hal tersebut membuat orang melirik ke dunia maya. Di era digital seperti sekarang ini, menemukan jodoh bisa dilakukan melalui ponsel pintar plus akses internet. Salah satunya adalah dengan bantuan aplikasi seperti Tinder yang disebut sebagai aplikasi cari teman kencan yang paling terkenal dan paling banyak digunakan. Baca selengkapnya...

Penurunan Jumlah Produksi Susu Adalah Salah Satu Tanda Penyakit Sapi "SALMONELLOSIS"

Penyakit Salmonella menimbulkan kekhawatiran sendiri di masyarakat sebagai konsumen dari peternakan sapi. Salmonella yang menyerang manusia mengakibatkan Salmonellosis tifodal berupa demam. Sementara kerugian yang dirasakan adalah penurunan produksi susu dan daging, sapi keguguran dan kematian pada sapi yang baru dilahirkan. Baca selengkapnya...

Komponen Apa Saja Yang Harus Ada Pada Catatan Keuangan Bisnis Sapi Perah?

Recording pada bisnis sapi perah adalah pencatatan yang dikerjakan oleh peternak untuk mengetahui gagal atau berhasilnya suatu usaha peternakan. Recording bisa berupa catatan keuangan dan atau catatan lain, yang nantinya digunakan untuk mempermudah membuat keputusan yang tepat untuk program selanjutnya. Baca selengkapnya...