Cara Membuat Dendeng Sapi Ala Rumahan

Dendeng adalah daging yang dipotong tipis menjadi serpihan yang lemaknya dipangkas, dibumbui dengan saus asam, asin atau manis dengan dikeringkan dengan api kecil atau diasinkan dan dijemur. Hasilnya adalah daging yang asin dan setengah manis dan tidak perlu disimpan di lemari es. Dendeng adalah contoh makanan yang diawetkan.

Resep dendeng umumnyamenggunakan daging sapi. Namun dendeng sebenarnya dapat dibuat dari daging lainnya, seperti kambing atau babi. Bisa juga dendeng dibuat dari hasil buruan seperti venison, elk, caribou, dan rusa. Saat ini, terdapat juga dendeng yang dibuat dari dari kalkun, burung onta, salem, buaya, dan tuna.

Kunci sukses dari pembuatan dendeng adalah, daging harus dikeringkan dengan cepat, untuk memperlambat pertumbuhan bakteri saat itu juga. Caranya, daging dipotong tipis, atau ditekan sampai tipis.

Dendeng dari daging sapi merupakan salah satu menu hidangan enak. Rasanya begitu gurih dan istimewa. Saking lezatnya, dendeng sapi ini kerap menjadi menu andalan rumah makan, restoran, hingga hotel berbintang.

Tapi bagi yang nggak mau repot mesti beli di luar, kamu bisa membuat dendeng sapi ini sendiri. Dendeng sapi ala rumahan tetap nikmat, tak kalah dengan buatan restoran lho. Cara membuatnya hanya butuh kesabaran dan ketelitian lebih agar rasanya tetap renyah.

Caranya:

1. Iris daging tipis dan searah serat.

2. Rebus daging.

3. Kemdian beri bumbu hingga tercampur rata. Bumbunya yaitu bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, ketumbar, dan lain-lain.

4. Masak di wajan sampai empuk; Jika daging kurang empuk, kamu bisa menambahkan air dan tunggu sampai menyusut.

5. Pipihkan daging; Tiriskan daging dari wajan. Kemudian pukul daging sampai pipih. Jangan pukul terlalu keras, supaya daging tidak hancur.

6. Goreng sedikit demi sedikit; Goreng daging dendeng pakai minyak yang sudah panas. Supaya lebih matang, kering, dan crispy, goreng dendeng sedikit demi sedikit.

7. Goreng sampai kecokelatan; Goreng daging cukup sampai kecokelatan saja, tidak perlu hingga gosong. Namun pastikan daging sudah matang sempurna agar teksturnya menjadi crispy.

Sejarah Sapi Belgian Blue yang Jadi Harapan Swasembada Daging

Sejarah Sapi Belgian Blue tak jauh berbeda dari kisah pembiakan wagyu, sapi yang sangat terkenal dari Jepang. Bedanya, jika wagyu tenar berkat kandungan lemak putih atau marblingnya, maka Sapi Belgia ternar berkat otot menonjol bak binaragawan. Baca selengkapnya...

Sapi Dapat Hidup Hingga Usia Berapa Tahun?

Sapi perah adalah jenis sapi yang dikembangbiakkan secara khusus karena kemampuannya dalam menghasilkan susu dalam jumlah besar. Pada umumnya, sapi perah termasuk dalam spesies Bos taurus. Pada awalnya, manusia tidak membedakan sapi penghasil susu dengan sapi potong. Apapun jenisnya, seekor sapi dapat digunakan untuk menghasilkan susu (sapi betina) maupun daging (umumnya sapi jantan). Baca selengkapnya...

Cara Menjinakkan Sapi

Kegiatan menunggang sapi atau gerobak sapi di Desa Bengking menjadi salah satu cara memanfaatkan potensi pertanian dan pariwisata daerah. Pendapatannya memang cukup menggiurkan. Tarif menunggangi sapi senilai Rp50.000 per orang. Sedangkan tarif gerobak sapi ukuran besar senilai Rp250.0000. Gerobak besar bisa ditumpangi 10-12 orang dewasa atau 15-20 anak-anak. Menurut keterangan salah satu peternak sapi di Desa Bengking, yaitu Yanto alias Mas Petruk, untuk dapat menggunakan sapi sebagai hewan… Baca selengkapnya...

Perbandingan Harga Sapi Limosin dan Simental, Mana Yang Lebih Mahal?

Di Indonesia ada 2 jenis sapi yang sangat populer karena performa dan bobotnya yaitu sapi Simental dan sapi Limosin. Tampilan kedua jenis sapi ini memang terlihat lebih gempal dan bongsor jika dibandingkan dengan sapi lokal, sehingga ‘menggoda’ mata para pedagang daging dan pemburu hewan kurban. Baca selengkapnya...