Bagaimana Cara Mengolah Daging Beku Yang Baru Dikeluarkan Dari Lemari Pendingin?

Pada momen momen tertentu pasti banyak dari anda yang memiliki stok daging sapi dalam jumlah yang banyak bukan? Misalnya saja dalam momen seperti Idul Adha dimana hampir semua orang pasti mendapatkan daging. Nah, untuk momen seperti ini biasanya daging sapi  tak langsung semua diolah dan ada beberapa yang disimpan atau dibekukan dalam freezer.

Jika anda juga melakukannya, maka sebaiknya anda tahu pasti tentang tips dan trik cara mengolah daging beku yang baru dikeluarkan dari lemari pendingin.

Mengapa? Ternyata apabila daging beku dilumerkan dengan cara yang salah, dapat merusak kualitasnya. Cara mengolah daging beku memang butuh sedikit kesabaran serta ketelatenan.

Namun percayalah,  tak ada usaha yang mengkhianati hasil. Dengan cara mengolah daging beku seperti dibawah ini, anda akan tetap mendapatkan daging sapi dengan kualitas yang baik.

 

1. Merendam Daging Sapi Beku di Dalam Air Dingin

Cara mengolah daging beku yang  pertama dan umum dilakukan, adalah dengan merendam daging sapi beku ke dalam air dingin. Cara ini memang membutuhkan waktu, namun ada keuntungan dimana daging sapi dapat lumer secara keseluruhan.

Cara ini juga dapat menghindari tumbuhnya bakteri yang bisa muncul karena suhu ruangan. Seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya bahwa merendam daging sapi beku di dalam air dingin memang membutuhkan waktu yang lebih lama dan anda pun harus telaten dalam mengawasi setiap prosesnya.

Langkahnya adalah memasukkan daging beku ke dalam kantong yang kedap air. Setelah itu, rendamlah daging dalam kantong ini di dalam air dingin. Ganti air rendaman setiap 30 menit, hingga daging dapat lumer seutuhnya. Metode lain yang bisa anda lakukan adalah meletakkan bungkusan daging beku itu di bawah air yang mengalir.

Mengapa air dingin digunakan dalam trik ini? ternyata, air dingin dapat menjaga suhu rendah dapat terjaga sehingga menghindari tumbuhnya bakteri pathogen. Satu hal lagi yang harus dipastikan adalah kantong daging haruslah benar benar tertutup dengan rapat. Untuk daging dengan berat 500 gram, anda akan membutuhkan waktu pencairan sekitar 1 jam lamanya.

 

 

 

2. Memanaskan Daging Beku dengan Menggunakan Microwave

Apabila tips dan trik diatas tak memungkinkan untuk anda lakukan, anda bisa melakukan cara kedua ini. Cara mengolah daging beku yang kedua ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Microwave.

Bisa dibilang bahwa cara ini juga lebih praktis dan cepat untuk membuat daging beku meleleh. Namun, meskipun cara ini cukup praktis, tetap saja ada beberapa hal yang sebaiknya anda perhatikan dengan seksama.

Cara pencairan atau pemanasan daging beku dengan menggunakan Microwave dapat mematangkan sebagian daging. Oleh karena itu, daging ini harus segera diolah atau dimasak sehingga bakteri pathogen tak akan tumbuh.

Sebelum daging sapi dipanaskan dengan menggunakan microwave, pastikan untuk membungkus daging dengan kemasan khusus yang memang dibuat untuk pengolahan menggunakan Microwave.

Yang perlu anda perhatikan dalam tips dan trik mengolah daging sapi beku dengan pemanasan Microwave adalah jangan sekali-sekali menggunakan Styrofoam atau bahan lain yang mudah meleleh. Selain mudah meleleh, bahan ini juga memaparkan zat kimia yang berbahaya untuk tubuh ketika panas.

Sapi Danish Red Penghasil Susu Sapi Protein Tinggi Yang Cocok Untuk Membuat Bolu Susu Lembang

Selain jenis Friesian Holstein asal Belanda, Eropa juga memiliki sapi perah jenis lain, yakni Danish Red atau biasa disebut juga dengan Red Dane. Sesuai namanya sapi ini berasal dari negara Denmark. Sapi ini memiliki keunggulan dalam hal jumlah susu yang dihasilkan, juga dalam hal kualitasnya. Susu dari sapi Danish Red memiliki kadar lemak dan protein sangat tinggi, sangat ideal sebagai bahan pokok untuk membuat kuliner yang lezat seperti Bolu Susu Lembang. Baca selengkapnya...

Film Tentang Wanita Peternak Sapi, Sang Pahlawan Keluarga

Mita Kopiyah atau akrab disapa Mita memulai usaha pemeliharaan sapi sejak sejak 2005. Ide usaha itu berasal dari pemikiran suaminya dan dijalankan kerja keras, ia kemudian dapat membeli satu dari 3 sapi yang dirawatnya. Kini, perempuan dari Desa Penjor, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, telah memiliki sekitar 16 sapi. Setiap hari ada sekitar 75-100 liter susu sapi dari hasil ternaknya. Baca selengkapnya...

Tata Cara Pembuatan Kandang Untuk Usaha Sapi Perah

Hasil produksi sapi perah berupa susu segar ataupun produk olahan. saat ini masih jauh dari jumlah permintaan masyarakat. Munculnya kondisi ini disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari hewan sapi itu sendiri. Sementara faktor eksternal disebabkan oleh lingkungan, termasuk di dalamnya pengetahuan umum dan tata cara tentang teknik pemeliharaan ternak, fasilitas kandang, serta iklim dimana lokasi kandang berada. Baca selengkapnya...