Salah satu jenis pinjaman yang diberikan oleh Bank adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR), yaitu kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur individu/perorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan belum cukup, contohnya seperti para peternak sapi tradisional.
Tujuan pemberian KUR, adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha yang bermuara kepada kesejahteraan peternak. KUR Khusus Peternakan Rakyat merupakan perluasan jenis KUR yang dimaksudkan untuk menggerakkan sektor ekonomi tradisional di pedesaan yang dikelola oleh rakyat dan kredit ini bisa digunakan, baik untuk penggemukan, perah, maupun pembiakan ternak.
Salah satu bank penyalur KUR adalah BRI Syariah di Wonogiri, yang kiprahnya layak diapresiasi karena sangat membantu peternak sapi di daerah ini. Tidak sekedar memberi kredit sebagai modal membeli sapi, tapi berikut pakan, pendampingan, pembinaan, dan pelatihan serta mengelola group whatsapp (WA) sebagai sarana komunikasi antar peternak, peternak dengan perbankan, dan dengan pemerintah daerah atau dinas.
Bahkan saat pandemi seperti sekarang ini, dimana konsumsi daging berkurang karena hampir tidak ada orang punya kerja, hotel dan restoran banyak yang tutup, BRI Syariah memberikan kelonggaran dalam hal pembayaran angsuran. Bukan sebulan sekali seperti kredit perbankan pada umumnya, tapi bisa dilakukan enam bulan, bahkan setahun sekali, atau sesuai kesepakatan peternak dengan BRI Syariah pada saat peternak panen atau menjual sapi hasil penggemukannya.
BRI Syariah juga turut membantu menjual sapi-sapi dari peternak kepada perusahaan makanan atau peternak besar pengepul sapi sehingga peternak tidak merugi. Hal itu terungkap dalam sarasehan peternak mitra BRI Syariah klaster Ngadirojo dan Girimarto, Selasa (9/6/20), di Dusun Latung Desa Jatimarto Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Wonogiri.
Sarasehan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Wonogiri, yang lebih banyak membahas tehnik, komposisi, dan formulasi pakan ternak serta keluhan para peternak akan tingginya harga pakan yang dibeli eceran. Oleh sebab itu, peternak memohon bantuan agar pihak-pihak terkait bisa membantu mengkoordinir pembelian pakan dalam jumlah besar dari grosir, agar harganya bisa lebih murah.
Sumber: suaramerdekasolo.com