Kata kornet sendiri berasal dari kata “corned” atau “corn” dalam bahasa Inggris yang berarti butiran. Butiran ini diambil dari pengertian butiran partikel garam kasar yang digunakan dalam pengolahan kornet. Pengolahan daging sapi menjadi kornet diperkirakan pertama kali muncul pada abad ke-12 di Irlandia, ketika sapi harus dipotong karena sudah tidak bisa menghasilkan susu lagi. Dagingnya kemudian di proses menjadi kornet, untuk menjaga keawetan dan warna merah dari daging sapi, serta menjadikannya sebagai produk olahan yang praktis.
Kemudian, berlanjut pada tahun 1740, dimana di Irlandia mengalami bencana perubahan iklim yang sangat ekstrem yang menyebabkan kekeringan dan wabah kelaparan.Ternak sapi perah dan pedaging diungsikan dan diselamatkan ke Inggris, karena pada saat itu Irlandia merupakan bangsa jajahan Inggris. Namun, karena pada saat itu permintaan daging sapi di Inggris terus mengalami peningkatan, pemindahan sapi-sapi Irlandia ke Inggris bukannya membantu penduduk Irlandia melawan kelaparan justru sebaliknya.
Pemerintah Inggris memaksa penduduk Irlandia untuk mengubah lahan pertanian mereka menjadi peternakan sapi pedaging dan hasilnya diolah menjadi kornet daging sapi. Kemudian, kornet atau hasil olahan daging sapi tersebut diekspor ke Inggris untuk memenuhi permintaan produk olahan daging sapi yang sedang tinggi.
Pada dasarnya, penduduk di Irlandia sendiri bukanlah para peternak sapi dan Inggris hanya memberikan lahan yang terbatas untuk menanam kentang sebagai kebutuhan pangan penduduk Irlandia. Kondisi penduduk Irlandia semakin memburuk pada abad ke-18, sehingga harus mengungsi ke Amerika Serikat.
Meski kornet berasal dari Irlandia, namun seiring perkembangan zaman, produk olahan daging sapi ini makin dikenal di negara-negara lain. Di Kanada dan Amerika Serikat, kornet biasanya dipasarkan di toko makanan dengan dua bentuk yaitu potongan daging sapi yang diawetkan, atau daging sapi setengah matang yang direndam di air garam dan dikemas ke dalam kaleng.
Cara mengolah kornet kaleng terbilang mudah karena bisa dicampur dengan berbagai bahan maupun menjadi aneka makanan. Atau sekedar ditumis dengan bumbu sederhana, yaitu bawang bombai, bawang putih, cabai, garam, dan gula.
Bahan yang dibutuhkan: 1 kaleng kornet sapi (200 gram) 1/2 butir bawang bombai, iris 3 siung bawang putih, iris 5 buah cabai hijau/merah/rawit (sesuai selera), iris sejumput garam, sejumput gula pasir, 2 sdm minyak goreng
Cara membuatnya: Panaskan minyak goreng. Tumis secara berturut-turut, bawang putih, bawang bombai, dan cabai. Masukkan kornet, aduk rata agar tidak menggumpal. Tambahkan garam dan gula, aduk rata. Masak sampai matang.