Perhatikan Tips Ini Untuk Membuat Bakso Jumbo yang Kenyal dan Tidak Lembek

Bakso merupakan salah satu menu makanan yang paling mudah ditemukan di Indonesia. Tips dan trik mengolah daging sapi yang tepat sangat dibutuhkan untuk membuat bakso jumbo yang kenyal dan tak lembek.Meskipun termasuk mudah untuk membuat bakso jumbo, namun apabila dilakukan dengan cara yang salah bukan tak mungkin bakso jumbo justru akan menjadi lembek dan tak enak dimakan.

Apa saja yang harus dipersiapkan dan diperhatikan?

 

1. Perbandingan Bahan Pembuatan Bakso Jumbo yang Digunakan

Pertama kali yang harus anda perhatikan dengan seksama adalah tentang perbandingan bahan. Anda bisa mencoba untuk menggunakan perbandingan sebanyak 4 : 1 untuk perbandingan daging sapi giling dan tepung tapiokanya.

 

2. Menambahkan Es Batu ke Dalam Adonan Bakso Jumbo Tersebut

Setelah anda berhasil membuat adonan, maka selanjutnya anda bisa menambahkan es batu ke dalam adonan bersamaan dengan penambahan bumbu. Tahukah anda bahwa ternyata penambahan es batu ini memiliki tujuan agar tekstur bakso menjadi lebih bagus dan kenyal. Namun, ada satu hal yang harus anda perhatikan dimana sebaiknya es batu yang digunakan adalah es yang sudah diserut halus. Apabila anda kesulitan mencarinya, anda bisa menggantinya dengan penggunaan air es.

 

3. Menggunakan Bahan Pengenyal yang Aman

Bagi pemula, bahan pengenyal ini cukup penting perannya karena terkadang bakso jumbo masih saja lembek meskipun anda menggunakan perbandingan bahan yang tepat. Di pasaran sendiri ada beberapa bahan yang dikenal berfungsi sebagai pengenyal untuk bakso dan bahan ini tentu aman untuk digunakan. misalnya saja seperti baking powder atau baking soda, STP atau pengenyal khusus makanan dan putih telur. Apabila anda suka segala sesuatu yang alami, anda bisa menggunakan bahan pengenyal dari rumput laut dimana bahan ini biasanya disebut dengan nama Karagenan. Karena memiliki kualitas tinggi, karagenan memiliki harga yang mahal. Namun, anda bisa mengganti bahan ini dengan menggunakan agar agar bubuk tanpa rasa.

 

4. Merendam Bakso Jumbo ke Dalam Air Hangat

Setelah tips dan trik mengolah daging sapi untuk bakso diatas, maka selanjutnya anda harus memasukkan bakso ke dalam air hangat dengan suhu sekitar 70 derajat celcius terlebih dahulu setelah dicetak. Banyak orang yang seringkali langsung merebus bakso setelah selesai dicetak. Nyatanya, hal ini justru bisa membuat tekstur bakso menjadi lembek. Untuk merendam bakso dalam air hangat, anda bisa menyiapkan panci dengan air yang sudah panas, kemudian masukkan bakso dan masak dengan air kecil dengan waktu sekitar 5 menit atau sampai bakso mengapung.

 

5. Mencelupkan Bakso Jumbo ke Air Es

Tips dan trik mengolah daging sapi untuk bakso yang enak selanjutnya adalah dengan mencelupkan bakso jumbo ke dalam air es setelah bakso matang. Celupkan dengan segera agar proses pemasakan bakso terhentu sehingga bakso buatan anda tak akan menjadi lembek.

Film Tentang Wanita Peternak Sapi, Sang Pahlawan Keluarga

Mita Kopiyah atau akrab disapa Mita memulai usaha pemeliharaan sapi sejak sejak 2005. Ide usaha itu berasal dari pemikiran suaminya dan dijalankan kerja keras, ia kemudian dapat membeli satu dari 3 sapi yang dirawatnya. Kini, perempuan dari Desa Penjor, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, telah memiliki sekitar 16 sapi. Setiap hari ada sekitar 75-100 liter susu sapi dari hasil ternaknya. Baca selengkapnya...

Investasi Sapi Perah Jenis Apa Yang Paling Populer di Indonesia?

Investasi sapi perah banyak dilakukan oleh orang di Indonesia sejak dahulu kala. Namun, jika berbicara mengenai sapi perah, bisa dibilang bahwa tidak ada sapi lokal yang benar benar memiliki karakter sebagai sapi perah. Perkenalan masyarakat Indonesia terhdap sapi perah berawal pada abad 18, yaitu pada masa kolonial Belanda yang mendatangkan sapi perah jenis FH atau ‘Friesien Holstein’. Baca selengkapnya...

Wisata Naik Gerobak Sapi keliling Desa, Ayo Dicoba!

Gerobak sapi adalah salah satu kearifan lokal dari Indonesia. Gerobak sapi sudah ada sejak zaman dahulu, digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari alat angkut hasil bumi, hingga mengangkut persenjataan para pejuang. Kini gerobak sapi yang terbuat dari kayu, beratap anyaman daun aren dan beroda kayu yang terbalut plat besi, mulai jarang ditemukan. Fungsinya telah tergeser oleh kendaraan bermotor. Baca selengkapnya...