Terdapat empat perlakuan, perlakuan berupa ransum komplit dengan imbangan konsentrat dan silase tanaman jagung 50%:50% dan penambahan berbagai dosis probiotik yaitu P0 (ransum + 0% probiotik), P1 (ransum + 0,25% probiotik), P2 (ransum + 0,50% probiotik) dan P3 (ransum + 0,75% probiotik).
Setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali. Peubah yang diamati adalah kecernaan bahan kering dan protein kasar. Data hasil penelitian diolah menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap kecernaan bahan kering dan protein kasar.
Nilai kecernaan bahan kering dan protein kasar tertinggi pada penelitian ini dihasilkan pada P3 masing-masing adalah sebesar 59,50% dan 73,88%. Kesimpulan yang diambil adalah penambahan probiotik dengan dosis 0,75% menghasilkan nilai kecernaan bahan kering dan protein kasar paling tinggi.
Silahkan download hasil penelitiannya secara lengkap di https://pustaka.unpad.ac.id/archives/178598