TRANSLATE

Sapi Ndekem Lembu Sora, Ikon Boyolali

Ditulis oleh:

Sebuah bangunan berbentuk sapi raksasa atau dikenal juga dengan Sapi Ndekem, kini menjadi salah satu ikon Boyolali yang terkenal. Dekem, merupakan istilah yang berasal dari bahasa Jawa yang artinya meringkuk atau bisa digambarkan sebagai posisi merunduk. Jadi sapi Ndekem adalah sapi dalam posisi meringkuk/membungkuk.

Bangunan ini aslinya bernama Gedung Lembu Sora, berada di lingkungan Kantor Setda Pemkab Boyolali, atau sisi utara alun-alun Boyolali di Kemiri. Tingginya sekitar  11 meter dengan luas bangunan 160 m2. Dibangun di areal tanah seluas 18 x12 meter. Sehingga wujudnya pun laiknya sapi raksasa yang menjulang tinggi.

Kehadirannya sekaligus menemani ikon lain seperti Simpang Lima Boyolali, Susu Tumpah, Monumen Tiga Menara dan lain sebagainya. Gedung ini dibangun sebagai sarana yang representatif untuk menerima kunjungan tamu pemerintah kabupaten Boyolali. Biaya pembangunan Gedung Lembu ini mencapai Rp 2,7 miliar.

Namun setelah gedung tersebut jadi, justru menarik minat masyarakat secara luar biasa. Gedung Lembu Sora menjelma manjadi ikon baru Boyolali dan dikunjungi ribuan warga setiap harinya, terutama pada hari libur.

Daya tarik utamanya memang sosok sapi raksasa tersebut. Tak hanya orang tua, remaja tapi juga anak-anak sekolah yang sengaja datang untuk selfie dan langsung di-upload di berbagai media sosial, sehingga semakin menarik minat pengunjung yang datang. Imbasnya, sapi ndekem pun menjadi wahana wisata selfie Boyolali.

Tingginya animo masyarakat tersebut semoga dapat  mendongkrak pariwisata di Boyolali, yang nantinya berujung pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Sapi Ndekem, didesain sebagai gedung yang representatif untuk menerima kunjungan tamu, terutama tamu VIP dari luar kota, yang melakukan studi banding ke Boyolali. Oleh sebab itu, di dalam “perut” sapi ndekem tersebut, tersedia ruangan laiknya gedung bioskop berisi 48 kursi yang menghadap layar monitor berukuran besar.

Guna mendukung ikonik Boyolali tersebut, telah disiapkan  konten  berupa film singkat,  untuk ditayangkan kepada tamu yang datang. Film dengan durasi pendek tersebut akan mengangkat potensi yang ada di Boyolali, baik bidang pariwisata, pendidikan, infrastruktur, hingga potensi-potensi lainnya.

Untuk pendatang yang berkunjung ke daerah ini dan  ingin melihat Sapi Ndeke, dapat langsung menuju ke Kompleks Perkantoran Terbaru Kab. Boyolali, yang juga satu areal dengan Taman Bunga Banuwati. Lokasi tepatnya berada di sebelah timur utara Alun-alun. Alamat lengkapnya yaitu di Kemiri, Mojosongo, Wonosari, Kemiri, Kec. Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah

Silahkan parkir disekitar alun-alun lalu jalan sedikit menuju ke Lingkungan Kantor Setda Pemkab Boyolali. Atau parkir di depan pendopo atau  Setda. Cukup bayar retribusi parkir sewajarnya, karena  untuk melihat dari dekat ikon baru Boyolali  tidak akan dikenakan tiket masuk.

DAGING SAPI

12615

Bumbu Marinasi Daging Sapi untuk Steak Yang Empuk Dan Lezat

Tips dan Trik mengolah daging sapi untuk steak mungkin salah satu informasi yang banyak dicari oleh orang. Sajian steak ini memang sangat enak dan cenderung mudah untuk dibuat. Meski demikian, ada saja langkah yang cenderung butuh perhatian agar steak memiliki citarasa dan tekstur yang memanjakan… Baca selengkapnya...

SUSU SAPI

2325

Apa Saja Reaksi Alergi Susu Sapi Pada Bayi? Anda Wajib Tahu!

Terkadang dokter menyarankan untuk memberikan susu formula yang terbuat dari susu sapi pada bayi. Nah, ada beberapa bayi yang mungkin menunjukkan reaksi alergi susu sapi. Namun, tidak semua penolakan tubuh terhadap susu sapi berupa alergi, dan bisa juga merupakan intoleransi terhadap laktosa, dua… Baca selengkapnya...

BUDIDAYA SAPI

4939

Diduga Menderita Kelainan Tulang Belakang, Sapi Ini Lahir Dan Bertahan Hidup Dengan Enam Kaki

Tak hanya manusia, hewan pun bisa menjadi selebritas di media. Seperti yang terjadi pada Lili, seekor sapi yang memiliki keistimewaan yang lain bila dibandingkan dengan sapi sejenis. Lili sangat terkenal karena menjadi topik pembahasan media-media di Swiss. Bukan karena kualitas ataupun kuantitas… Baca selengkapnya...