Cara Mengolah Daging Sapi Yang Benar Itu Jangan Dicuci Dahulu Jika Tidak Langsung Diolah

Cara mengolah daging sapi memang sangat beragam, mulai dari pemilihan daging sapi, pembersihan daging, hingga bagaimana cara untuk memasak daging sapi yang baik dan benar. Yang mungkin sedikit membingungkan adalah cara membersihkan daging sapi. Mengapa? Ada yang berpendapat bahwa daging sapi tak perlu dicuci jika belum mau dimasak.

Kebanyakan orang memang langsung mencuci daging sapi setelah dibeli, baik daging itu akan langsung diolah atau hanya untuk disimpan terlebih dahulu di dalam freezer. Ternyata, cara ini salah. Agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik, justru tidak mencuci daging sapi sesaat setelah anda membelinya.

 

Mencuci daging sapi akan menyebabkan kualitas menurun?

Ya, meskipun terdengar tidak nyambung, namun begitulah kenyataannya. Apabila anda mencuci daging sapi dan tak langsung mengolahnya, maka daging akan menjadi keras dan mengkerut. Hal tersebut dilakukan oleh para penjual daging sapi potong yang bisa anda jumpai di pasar tradisional atau di supermarket. Coba perhatikan bahwa di semua tempat pemotongan hewan, setelah daging disembelih maka tak akan dicuci dan hanya digantung begitu saja untuk menurunkan darahnya.

Perihal cara mengolah daging sapi ternyata konsepnya  sama dengan kulit kita. Apabila kulit kita direndam di dalam air maka kulit akan menjadi kaku dan mengkerut, bukannya menjadi rileks. Hal yang sama terjadi pada daging sapi meskipun air yang digunakan memiliki suhu ruangan.

 

 

Bagaimana cara membersihkan daging sapi yang benar?

Meskipun mencuci daging sapi bukanlah hal yang direkomendasikan, bukan berarti anda tak mencuci daging sapi ketika akan diolah ya. Anda tetap harus mencuci daging sapi, tapi perhatikan momen atau waktunya. Ketika daging sudah dicuci, maka usahakan untuk langsung dimasak. Bukan menyimpannya ke dalam freezer lagi.

Apabila anda tak ingin menggunakan air yang mengalir untuk membersihkan daging sapi, bisa menggantinya dengan air yang mendidih atau dengan merebusnya.  Tak berapa lama, air rebusan daging pasti berubah warna dan cenderung tampak kotor.  Buang air rebusan tersebut, ganti dengan yang baru. Lalu, rebus kembali untuk memperoleh kaldu pertama yang memiliki citarasa yang enak dan gurih.

Itulah tips dan trik cara mengolah daging sapi yang baik dan benar. Sudah siap untuk mempraktekkannya sendiri dirumah untuk diolah menjadi makanan lezat?

Perbandingan Harga Sapi Limosin dan Simental, Mana Yang Lebih Mahal?

Di Indonesia dikenal banyak jenis sapi, mulai dari sapi kupang, sapi Madura, sapi Bali , sapi Brahman , sapi Simental hingga yang paling bongsor adalah sapi Limosin. Masing-masing sapi memiliki karakteristik berbeda dan tentu saja, harganya pun juga berbeda. Dua sapi yang disebut belakangan, yaitu simental dan limosin termasuk sapi primadona. Tubuhnya yang gempal dan bongsor menjadikan kedua jenis sapi itu ‘menggoda’ di mata para pemburu hewan kurban atau pun untuk disembelih diambil dagingnya. Baca selengkapnya...

Bengkel Sapi Kalijeruk, Pusat Percontohan Budidaya dan Model Bisnis Ternak

Yang disebut bengkel adalah Bengkel adalah sebuah bangunan yang menyediakan ruang dan peralatan untuk melakukan konstruksi atau manufaktur, dan/atau memperbaiki benda. Saat ini istilah bengkel juga digunakan pada sebuah tempat di Kalijeruk, Widodomartani, Ngemplak, Sleman, yang dapat merekondisi sapi dengan permasalahan kekurangan nutrisi, serta sebagai pusat percontohan budidaya dan model bisnis sapi potong dan sapi perah. Baca selengkapnya...

Hal-hal Mistis Terkait Ternak Sapi

Di Indonesia, ada beberapa tradisi yang melibatkan sapi, hewan ternak yang susu dan dagingnya bermanfaat bagi umat manusia. Sebut saja balapan sapi khas Madura (karapan sapi). Sapi juga dipotong di hari raya Idul Adha yang dirayakan umat Muslim setiap 10 Zulhijah. Sapi juga dianggap hewan suci bagi umat Hindu. Di India, bahkan sapi mendapat perlakuan istimewa. Seperti disediakan ambulan untuk sapi yang sakit. Baca selengkapnya...