Cara Mengolah Daging Sapi yang Sering Diabaikan Orang

Daging sapi merupakan salah satu daging yang sering dikonsumsi oleh orang Indonesia selain daging ayam. Sayangnya, banyak orang ternyata mengabaikan cara mengolah daging sapi yang benar, padahal hal ini dapat berpengaruh terhadap citarasa daging ketika dimasak nantinya. Oleh karena itu, sangat disarankan agar anda tahu pasti perlakukan seperti apa yang sebaiknya diberikan pada daging sapi agar memiliki kualitas yang baik.

Lalu, apa saja sih cara mengolah daging sapi yang sering diabaikan orang? Berikut ini informasinya.

 

1. Memilih Daging Sapi

Cara mengolah daging sapi, yang pertama adalah dengan memilih daging sapi. Untuk hal ini, pasti anda akan dihadapkan dengan berbagai macam pilihan bukan? Ada beberapa indikator yang bisa anda gunakan untuk memilih daging sapi berkualitas baik.

Misalnya saja dari segi warna, tekstur, dan bau daging sapi itu sendiri. Daging sapi yang baik biasanya memiliki warna merah segar, dengan tekstur yang kenyal (kembali ke bentuk asalnya setelah ditekan), baunya tidak busuk, dan tidak berair.

Setelah anda memilih daging sapi yang berkualitas dan segar, barulah anda beranjak untuk melakukan beragam tips dan trik mengolah daging sapi untuk menciptakan masakan yang enak.

 

2. Membersihkan Daging dengan Baik

Setelah membeli atau memilih daging sapi yang tepat, maka tahapan selanjutnya dari cara mengolah daging sapi adalah membersihkan daging sapi jika akan langsung dimasak.dengan baik. Ini merupakan salah satu tips dan trik mengolah daging sapi yang sangat penting.

Untuk membersihkan daging dengan baik, anda harus mencuci daging di air yang mengalir, tak perlu mencucinya terlalu lama dan tak usah menggunakan sabun apapun karena hal ini justru akan meninggalkan bau pada daging.

Penggunaan air yang mengalir sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh kotorannya sudah larut bersama dengan air dan tak ada lagi yang menempel pada daging sapi.

 

3. Menyimpan Daging dalam Freezer atau Pendingin

Cara mengolah daging sapi bagian inilah yang seringkali diabaikan oleh banyak orang. Apabila anda ingin menyimpan daging di dalam mesin pendingin atau freezer, sebaiknya memang daging jangan dicuci terlebih dahulu karena hal ini akan membuat daging menjadi cepat busuk.

Cuci lah ketika daging akan dimasak. Untuk tahap penyimpanan inipun sebaiknya anda menyimpan daging pada  suhu yang bisa cepat. Setelah sebelumya, daging disimpan dalam wadah yang tertutup rapat dan kedap udara.

Berapa lama waktu daging sapi bisa bertahan di dalam freezer?

  • Apabila daging disimpan dalam kulkas biasa dengan suhu 3-5 derajat celcius, biasanya daging dapat bertahan hingga 2-3 hari setelah disimpan
  • Apabila daging anda simpan di dalam freezer dengan suhu minus 18 derajat celcius, maka daging sapi dapat bertahan lama bahkan hingga 6-9 bulan

Apabila anda ingin memasak daging yang sudah dibekukan, maka sebaiknya keluarkan daging sehari sebelum akan dimasak.

 

Mudah bukan? Sebenarnya, cara mengolah daging sapi diatas sangatlah mudah dipraktekkan meskipun memang masih ada orang yang kadang mengabaikannya. Nah, apabila sekarang anda sudah tahu, maka anda bisa mempraktekkannya sendiri di rumah ya.

Cara Menjinakkan Sapi

Kegiatan menunggang sapi atau gerobak sapi di Desa Bengking menjadi salah satu cara memanfaatkan potensi pertanian dan pariwisata daerah. Pendapatannya memang cukup menggiurkan. Tarif menunggangi sapi senilai Rp50.000 per orang. Sedangkan tarif gerobak sapi ukuran besar senilai Rp250.0000. Gerobak besar bisa ditumpangi 10-12 orang dewasa atau 15-20 anak-anak. Menurut keterangan salah satu peternak sapi di Desa Bengking, yaitu Yanto alias Mas Petruk, untuk dapat menggunakan sapi sebagai hewan… Baca selengkapnya...

Membangun Kandang Sapi Sederhana Untuk Peternak Pemula

Jika Anda ingin memulai bisnis peternakan sapi, hal pertama yang harus disiapkan adalah kandang yang sesuai dengan jenis ternak dan anggarannya. Kandang untuk jenis sapi potong berbeda dengan kandang untuk sapi perah. Sedangkan anggaran biaya untuk pembuatan kandang sangat tergantung pada jenis materialnya. Baca selengkapnya...

Perbandingan Harga Sapi Limosin dan Simental, Mana Yang Lebih Mahal?

Di Indonesia ada 2 jenis sapi yang sangat populer karena performa dan bobotnya yaitu sapi Simental dan sapi Limosin. Tampilan kedua jenis sapi ini memang terlihat lebih gempal dan bongsor jika dibandingkan dengan sapi lokal, sehingga ‘menggoda’ mata para pedagang daging dan pemburu hewan kurban. Baca selengkapnya...

Obat Murah Meriah Untuk Sapi Mencret

Cara mengatasi sapi yang terkena penyakit, yang harus dilakukan pertama kali adalah menghilangkan penyebab penyakit dan mengatasi efek yang ditimbulkan. Contohnya adalah Diare, penyakit yang membuat sapi menjadi sering buang air besar dengan kondisi tinja yang encer atau berair (mencret). Diare pada sapi umumnya disebabkan oleh beberapa faktor fisiologis berupa perubahan lingkungan ternak, yang meliputi: perubahan pakan, perpindahan ternak, perubahan cuaca, dan pergantian pemeliharaan. Baca selengkapnya...

Rahasia Merawat Sapi Perah agar Menghasilkan Susu Murni Kualitas Terbaik

Sapi, walaupun jenisnya sama, ternyata bisa menghasilkan susu murni dengan kualitas yang berbeda beda. Ada yang menghasilkan susu kualitas nomor satu, sementara yang lain menghasillkan susu sapi dengan kualitas standar saja. Kualitas susu sapi tak melulu bergantung pada jenis sapi perahnya saja melainkan juga bagaimana cara merawatnya. Baca selengkapnya...
  • Bali Cattle National Asset that Needs to be Preserved

    The government needs to increase the population and productivity of Bali cattle, a national asset other countries do not have, an expert has said. The Bogor Agricultural Institute’s (IPB) animal husbandry professor Ronny Rachman Noor said on Thursday that Bali cattle had often been undervalued by the government because they were local livestock.