Kualitas ransum yang diberikan pada ayam broiler harus mengandung unsur- unsur yang memenuhi kebutuhan untuk hidup pokok, pertumbuhan, kesehatan dan reproduksi seperti energi, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
Pengeluaran biaya untuk pakan dapat mencapai 60-70% dari total biaya produksi. Penggunaan bahan pakan lokal menjadi alternatif untuk menekan biaya produksi yang diakibatkan oleh pakan. Bahan pakan lokal yang digunakan tentunya harus memiliki beberapa keunggulan, diantaranya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan oleh ternak, murah serta mudah didapat.
Kandungan gizi utama yang berperan penting bagi pertumbuhan ayam pedaging adalah protein, energi (karbohidrat dan lemak), vitamin, mineral serta air.Untuk meningkatkan ketersediaan/kualitas nutrisi pakan biasanya ditambahkan feed additive. Salah satu feed additive pakan yang dapat digunakan untuk mencapai produktivitas ayam broiler yang optimal dan efisien adalah probiotik.
Probiotik merupakan jasad renik nonpatogen yang apabila dikonsumsi dalam jumlah cukup dapat memberi manfaat bagi kesehatan dan fisiologis tubuh ternak.
Probiotik akan mempengaruhi fungsi fisiologi usus secara langsung maupun secara tidak langsung dengan cara memodulasi mikroflora usus dan sistem imun mukosa terutama mukosa saluran cerna. Penambahan probiotik dalam ransum akan meningkatkan konsumsi ransum, efisiensi penggunaan pakan, pertambahan bobot badan dan mengawetkan bahan pakan.
Banyak produk probiotik yang beredar dipasaran baik dalam bentuk tepung maupun cair, salah satunya yaitu probiotik Heryaki powder. Heryaki powder merupakan probiotik yangdibuat dari campuran dedak, tetes dan probiotik Heryaki cair.
Bakteri yang terkandung di dalam Heryaki Powder yaitu Oceanobacillus sp, Candida Ethanolica, Bacillus Subtilis dan Monascus Fumeus yang telah di uji laboratorium oleh PT. Genetica Science Indonesia (Genetica Lab Division, 2017) serta memiliki enzim protease, amilase dan selulase.
Probiotik Heryaki powder dicampurkan dalam ransum dengan tujuan untuk meningkatkan daya simpan, efisiensi penggunaan pakan, memperbaiki nilai nutrien, dan meningkatkan daya cerna.
Berdasarkan uraian kerangka pemikiran maka dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:
"Penambahan tingkat penggunaan probiotik Heryaki sebesar 0,5% dapat menghasilkan Edible dan Inediblepaling baik pada ayam broiler"
Hasil penelitian lengkap dapat dibaca di https://docplayer.info/109021717-Pendahuluan-terhadap-makanan-yang-mengandung-protein-hewani-berdampak-langsung.html