RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

Hindari Memberi Pakan Secara Berlebihan Pada Sapi Bunting

Budidaya sapi bibit memang mengandalkan pedet sebagai hasil usaha, selain penambahan bobot pada induknya. Banyak hambatan dan kendala yang harus dihadapi, diantaranya, kekurangan nutrisi dan gangguan reproduksi.  Seperti  kesulitan melahirkan (distokia). Hal tersebut  bisa terjadi salah satunya karena perkawinan yang belum cukup umur.

Hal lain yang sering diabaikan peternak  adalah tidak adanya catatan  perkawinan sapi indukannya, sehingga tidak dapat diperkirakan waktu kelahiran pedetnya agar dapat diawasi. Akibatnya, peternak tidak dapat meminta bantuan  jika terjadi kesulitan melahirkan dan pedetnya mati.

Untuk itulah, peternak  perlu manajemen yang baik.  Yang paling penting adalah manajemen pakan. Memberi pakan secara berlebihan dapat menyebabkan meningkatnya berat calon pedet yang akan dilahirkan, timbunan lemak intrapelvis yang dapat menurunkan efektifitas perejanan yang pada akhirnya induk sapi akan mengalami kesulitan pada saat beranak.

Sebaliknya, mengurangi pemberian pakan secara drastis pada beberapa minggu terakhir kebuntingan juga harus dihindari.  Karena calon pedet akan terus tumbuh, sedangkan tubuh induk akan menjadi korban karena nutrisinya diserap olah calon pedet yang akan dilahirkan tersebut.

Oleh sebab itu,  manajemen pakan saat sapi bunting perlu diatur agar tidak terjadi peningkatan berat badan yang drastis, namun perlu diperhatikan juga agar tidak kekurangan pakan untuk induk sapi dan calon pedetnya.

Sumber: distan.bulelengkab.go.id

Miliki Tubuh bak Binaragawan, Apa Keistimewaan Sapi Belgian Blue?

Asal-muasal serta keistimewaan Sapi Belgian Blue belum banyak terdengar gaungnya di Tanah Air. Usia kedatangan jenis sapi superior asal Belgia ini ke Indonesia, memang baru menginjak delapan tahun. Sehingga, potensinya masih asing bagi kalangan awam. Baca selengkapnya...

Cara Menjinakkan Sapi

Kegiatan menunggang sapi atau gerobak sapi di Desa Bengking menjadi salah satu cara memanfaatkan potensi pertanian dan pariwisata daerah. Pendapatannya memang cukup menggiurkan. Tarif menunggangi sapi senilai Rp50.000 per orang. Sedangkan tarif gerobak sapi ukuran besar senilai Rp250.0000. Gerobak besar bisa ditumpangi 10-12 orang dewasa atau 15-20 anak-anak. Menurut keterangan salah satu peternak sapi di Desa Bengking, yaitu Yanto alias Mas Petruk, untuk dapat menggunakan sapi sebagai hewan… Baca selengkapnya...

Memilih Model Kandang Sapi Perah Yang Cocok Dengan Cuaca Di Indonesia

Akhir-akhir ini, cuaca di Indonesia semakin gerah. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi tersebut secara meteorologis disebabkan suhu udara yang meningkat disertai dengan kelembapan udara yang tinggi. Berdasarkan pencatatan meteorologis yang dilakukan BMKG, suhu tertinggi terjadi di Sentani, Papua. Baca selengkapnya...

Rahasia Merawat Sapi Perah agar Menghasilkan Susu Murni Kualitas Terbaik

Sapi, walaupun jenisnya sama, ternyata bisa menghasilkan susu murni dengan kualitas yang berbeda beda. Ada yang menghasilkan susu kualitas nomor satu, sementara yang lain menghasillkan susu sapi dengan kualitas standar saja. Kualitas susu sapi tak melulu bergantung pada jenis sapi perahnya saja melainkan juga bagaimana cara merawatnya. Baca selengkapnya...