5 Fakta Menarik Sapi Limosin
Dilihat dari bentuknya, sapi limosin sendiri memang memiliki ukuran besar dan harganya pun fantastis. Jadi tidak mengherankan jika sapi ini sering dijuluki sebagai sapi sultan. Untuk jenis sapi ini termasuk ke dalam sapi pedaging, jadi ketika dipakai sebagai hewan qurban. Maka daging yang akan didapatkan pun akan banyak.
Nah berikut ini ada beberapa fakta menarik dari sapi limosin yang memiliki bobot jumbo dan harga selangit.
Asal-Usul Sapi Limosin
Untuk asalnya sendiri, sapi ini dari wilayah Limousin dan Marche di Perancis. Dimana sapi ini termasuk ke dalam jenis sapi bangsa Bos Taurus. Kemudian sapi ini dipelihara secara massal dan diambil dagingnya. Sapi ini mampu beradaptasi dengan kondisi perbukitan lokal dan tanah asam serta granit. Selain dagingnya yang diambil, sapi ini pada awalnya dipakai sebagai sapi pekerja. Misalnya dimanfaatkan untuk membajak sawah di bidang pertanian. Ini dikarenakan tubuhnya yang besar, sehingga bisa membantu membajak sawah.
Karakteristik
Merupakan jenis sapi potong berotot, hal ini bisa dilihat langsung dari otot-otot yang menggurat ketika sapi ini sedang makan atau berjalan. Sapi limousin ini mempunyai tanduk dengan warna cokelat gandum lebih terang. Selain itu juga ada sapi limousin yang memiliki tanduk warna merah kemerahan sampai gelap. Dari segi kepala memang kecil dan pendek serta memiliki dahi lebar. Leher sapi ini pun pendek dan memiliki moncong lebar. Untuk tinggi badan sapi limousin ini bisa mencapai 1.5 meter dengan panjang 1.75 – 1.95 meter. Secara alami sapi limousin memang mempunyai tanduk, tetapi karena sudah banyak dikawin silang, maka tanduknya telah hilang.
Diekspor ke 70 Negara
Dilansir dari BBPP Kupang, sapi limousin pertama kali diekspor dari Perancis tahun 1990-an. Sampai sekarang ini, sapi limousin sudah menyebar ke sekitar 70 negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, sapi ini dihasilkan dari persilangan sapi Ongole dan Brahman. Meskipun bibit impor, namun sapi limousin ini sudah populer di peternak lokal. Daerah lereng Gunung Merapi menjadi salah satu tempat peternakan sapi limosin ini. Dimana disana sapi mendapatkan perawatan secara manusiawi. Yang mana tidak hanya diberikan pakan dan air saja. Namun juga mendapatkan pemijatan secara rutin supaya otot sapi bisa sempurna.
Keunggulannya
Bukan hanya karena bobotnya yang super jumbo, namun sapi limousin juga mempunyai banyak keunggulan lain dibandingkan sapi lokal Indonesia. Di Indonesia, sapi limousin murni hanya bisa ditemukan di balai pengembangan ternak. Yang mana sapi ini dijadikan sebagai produksi semen untuk inseminasi buatan sapi lokal. Untuk hasil persilangan dari sapi lokal dan sapi limosin ini disebut sebagai peranakan limosin. Dimana memiliki keunggulan dari dua jenis sapi tersebut. Kelebihan dari sapi peranakan limousin adalah bisa tumbuh besar layaknya sapi limousin dan memiliki kemampuan adaptasi di suhu tropis. Jadi jangan heran jika peranakan sapi limousin ini memiliki harga yang fantastis juga.
Harga yang Super Fantastis
Satu ekor sapi limousin bisa mempunyai harga yang berbeda tergantung berat sapi itu sendiri. Sapi limousin middle low bisa dihargai sekitar 32 – 35 juta. Untuk sapi dan bobotnya mencapai 1 ton bisa dihargai 50 – 100 juta. Tetapi di masa pandemic seperti sekarang ini, sapi denga harga 30 – 50 juta yang paling banyak dibeli oleh orang-orang kaya.