Gambar Mata Di Pantat Sapi, Cara Cerdik Menghindari Pemangsa

Hutan adalah adalah rumah bagi predator alias pemangsa, yaitu jenis hewan karnivora (pemakan daging) yang memburu, menangkap, dan memakan hewan lain. Seiring meningkatkan kebutuhan lahan, banyak terjadi peralihan lahan hutan menjadi kebun dan pemukiman, maupun eksploitasi berlebihan terhadap sumber pakan satwa liar di alam.

Akibatnya seringkali terjadi konflik antara manusia dengan satwa liar seperti yang terjadi di Botswana, Afrika. Apalagi banyak masyarakat yang memelihara ternak sebagai sumber pendapatan utama keluarga. Saking besarnya populasi ternak di Botswana, dari perdagangan yang terjadi menyumbang sekitar 80 persen pendapatan pertanian di negara ini.

Banyaknya ternak yang dipelihara juga memicu masalah baru, yaitu menjadi sasaran empuk bagi hewan pemangsa karena mereka tidak tau lagi harus cari makanan dimana.

Menyingkirkan pemangsa atau mengurangi lahan perburuan mereka dengan membuat pagar di lahan yang luas di bukanlah solusi tepat. 

Peneliti dari University of New South Wales pun mencoba menemukan solusi dari permasalahan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan membuat gambar pada pantat sapi, bukan gambar sapi, melainkan bentuk mata berukuran cukup besar.

Bentuk mata pada banyak spesies memang berfungsi sebagai anti predator. Sebut saja kupu-kupu hingga burung, memiliki tanda tersebut untuk mencegah dimangsa. 

Mereka kemudian mengujinya kepada pada 14 kawanan sapi berbeda yang pernah mengalami serangan singa. Setelah pengamatan selama empat tahun, hasilnya cukup memuaskan karena tidak ada sapi dengan gambar mata yang dihilang dimangsa singa.

Cara ini menurut peneliti dianggap paling tepat dan murah untukmelindungi ternak dari hewan pemangsa yang berkeliaran. Mereka kemudian membuat panduannya dalam dua bahasa, yaitu Inggris dan Setswana. Harapannya lebih banyak peternak yang menggunakan metode ini untuk pengendalian predator. Temuan ini dipublikasikan dalam Nature Communication Biology.

Sumber: kompas.com

 

Segera Pisahkan Sapi Yang Terkena Diare, Untuk Menghindari Kerugian Yang Lebih Besar

Diare adalah kondisi tubuh yang mengeluarkan kotoran berbentuk agak lembek atau bahkan cair dengan frekuensi sering dan banyak. Pada sapi, penyakitnya disebut sebagai "Bovie Viral Diarrhea" biasa disingkat dengan BVD. Penyebab penyakit menular ini adalah virus Bovie Viral Diarrhea dari genus Pestivirus dan family Flaviviridae. Baca selengkapnya...

Parah, Pertandingan Sepakbola Siaran Langsung Ini Diganggu Oleh Gerombolan Sapi!

Keberhasilan Timnas Indonesia yang berhasil mengalahkan juara bertahan Thailand 2-1 pada sepakbola siaran langsung, menuai banyak pujian dari banyak pihak, tak terkecuali Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha. Meski sempat tertinggal 0-1 di babak pertama lewat gol Teereasil Dangda, timnas Indonesia berhasil melesakkan dua gol melalui Rizky Pora dan Hansamu Yama Pranata pada babak kedua. Baca selengkapnya...

Pantai Wisata India Ini Menjadi Surganya Para Sapi

Berjemur lazimnya dilakukan oleh manusia. Umumnya kegiatan ini dilakukan di pantai saat musim panas tiba, terlebih di negara-negara 4 musim. Namun, sudahkah Anda pernah mendengar jika yang berjemur adalah kawanan sapi? Hal ini sungguh-sungguh terjadi di Pantai Calangute atau lebih dikenal dengan Pantai Sapi, di India. Sesuai namanya, pantai wisata India yang berada di Propinsi Goa tersebut adalah surganya para sapi berjemur. Baca selengkapnya...