RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

Ini Dia Sapi Unggulan Indonesia Yang Dagingnya Lezat, Empuk Dan Tubuhnya Cepat Besar

Cita rasa adalah istilah untuk makanan yang meliputi penampakan, bau, rasa, tekstur, dan suhu. Cita rasa dihasilkan dari kerja kelima macam indra manusia, yakni perasa, penciuman, perabaan, penglihatan, dan pendengaran. Sedangkan yang dimaksud dengan rasa sendiri merupakan hasil kerja pengecap rasa (taste buds) yang terletak di lidah, pipi, kerongkongan, atap mulut, yang merupakan bagian dari cita rasa. Bagaimana dengan cita rasa daging sapi?

Pada umumnya orang menghendaki daging sapi yang  tidak hanya lezat, tapi juga teksturnya empuk dan berkualitas premium. Dengan alasan tersebut, Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), ULg Belgia, dan PT Widodo Makmur Perkasa, Jakarta, sejak tahun 2013 mengembangkan satu jenis sapi yang diberi nama sapi GAMA.

Istilah GAMA ini adalah singkatan dari Gagah dan Macho, karena memiliki otot ganda dan cepat sekali besar. Hanya dalam waktu 3 tahun saja bobotnya bisa  mencapai 900 kilogram. Sapi GAMA dihasilkan dari perkawinan silang antara 3 jenis sapi terbaik yaitu Belgian Blue, Wagyu, dan Brahman. 

Sapi Belgian Blue memiliki ciri khas bobot yang besar dan berotot, sapi Wagyu memiliki daging yang enak dan empuk, dan sapi Brahman memiliki lambung yang besar dan adaptif terhadap lingkungan tropis. Target pengembangannya diharapkan selesai dalam 20 tahun.

Hingga saat ini telah berjalan sekitar 6 tahun dan sudah terdapat 200 ekor sapi GAMA yang dikembangkan, dipelihara dan terus dikawin silangkan agar mendapatkan keturunan genetik yang lebih baik dan stabil.

Sapi-sapi tersebut ditempatkan di Instalasi Bengkel Sapi CV Berkah Andini Lestari yang berada di Widodomartani, Ngemplak Sleman dan PT Widodo Makmur Perkasa (WMP), Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Di area tersebut, sapi GAMA diberi makanan khusus dari limbah pertanian yang memakai formula multifunctional feed additive yang mengandung mineral, vitamin immunomodulator dan ekstrak herbal.

Waluyo,  Koordinator Pengelola Bengkel Sapi Berkah Andini Lestari mengatakan bahwa perawatan sapi Gama sama seperti sapi-sapi lainnya yang membedakan adalah pakannya yang mengandung probiotik. Pakan tersebut diberi nama Saus Burger, diberikan sebanyak 15 kilogram per ekor sapi.

Jadi penasaran, seperti apa cita rasa dagingnya ya? Dan yang tak kalah penting, apakah sapi ini bisa mensejahterakan peternak Indonesia?

 

Sumber: www.detik.com

 

Sejarah Sapi Belgian Blue yang Jadi Harapan Swasembada Daging

Sejarah Sapi Belgian Blue tak jauh berbeda dari kisah pembiakan wagyu, sapi yang sangat terkenal dari Jepang. Bedanya, jika wagyu tenar berkat kandungan lemak putih atau marblingnya, maka Sapi Belgia ternar berkat otot menonjol bak binaragawan. Baca selengkapnya...

Waspadai Sesak Nafas Akut Pada Sapi

Sapi yang mengalami sesak napas akut besar kemungkinan terkena penyakit Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR). Penyakit menular ini banyak menyerang ternak sapi, baik sapi potong maupun sapi perah. Sapi yang terkena IBR ini biasanya mengalami demam tinggi (sekitar 42 derajat Celsius), nafsu makan menurun, hipersaliva, produksi air susu menurun (pada sapi perah), dan penurunan berat badan yang drastis. Baca selengkapnya...

Penyakit Demam Tiga Hari Pada Sapi, Meski Ringan Namun Merugikan

Nyamuk ternyata tidak hanya mengisap darah manusia, tetapi juga hewan ternak seperti sapi. Tak sekedar mengisap darah, nyamuk tersebut juga menularkan Penyakit Demam Tiga Hari pada sapi, atau dalam Bahasa ilmiahnya disebut sebagai Bovine Ephemeral Fever (BEF), dan dalam Bahasa Inggris sebagai Three Days Sickness. Banyak juga peternak yang menggunakan istilah gomen untuk menyebut penyakit ini. Meski tidak terlalu berat, penyakit ini dapat membuat kerugian cukup besar pada peternak sapi, karena… Baca selengkapnya...

Sapi Dapat Hidup Hingga Usia Berapa Tahun?

Sapi perah adalah jenis sapi yang dikembangbiakkan secara khusus karena kemampuannya dalam menghasilkan susu dalam jumlah besar. Pada umumnya, sapi perah termasuk dalam spesies Bos taurus. Pada awalnya, manusia tidak membedakan sapi penghasil susu dengan sapi potong. Apapun jenisnya, seekor sapi dapat digunakan untuk menghasilkan susu (sapi betina) maupun daging (umumnya sapi jantan). Baca selengkapnya...