RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

Pantai Wisata India Ini Menjadi Surganya Para Sapi

Berjemur lazimnya dilakukan oleh manusia. Umumnya kegiatan ini dilakukan di pantai saat musim panas tiba, terlebih di negara-negara 4 musim. Namun, sudahkah Anda pernah mendengar jika yang berjemur adalah kawanan sapi? Hal ini sungguh-sungguh terjadi di Pantai Calangute  atau lebih dikenal dengan Pantai  Sapi, di India. Sesuai namanya, pantai wisata India yang berada di Propinsi Goa tersebut adalah surganya para sapi berjemur.

Meski demikian, pantai yang dalam Bahasa Inggris disebut sebagai Cow Beach tersebut juga tak pernah sepi dari turis. Kehadiran sapi-sapi tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis. Menariknya lagi, mereka bisa bersantai bersama, berenang bahkan bercengkerama dengan para sapi itu.

Para sapi yang ada di tempat ini terbilang jinak dan tidak liar. Lain halnya dengan sapi-sapi yang memadati pantai Mare e Sol yang berada di Kepulauan Corsica Prancis. Sapi-sapi yang berada di pantai tersebut liar dan sama sekali tidak ramah terhadap manusia.

Namun, di Pantai Sapi India, para turis bakal dibuat takjub dengan tingkah polah sapi-sapi. Ada diantara sapi itu yang duduk-duduk santai bak orang sedang menikmati hawa pantai. Mereka duduk menghadap laut dan melihat panorama laut dari kejauhan. Sungguh, tingkahnya seperti manusia yang tengah menghabiskan waktu menikmati pantai wisata India. Sapi-sapi tersebut ada pula yang hanya berjalan-jalan santai di sepanjang bibir pantai. Lucunya, ada pula sapi-sapi yang bertingkah seperti anak kecil, mereka berlari-lari dan bermain diantara pasir-pasir. Kakinya digaruk-garukan ke pasir, seperti anak kecil yang mengeruk pasir untuk bermain.

Namun, ada pula sapi yang sengaja malah mendekati turis. Para turis pun justru tertarik dengan hal ini. Mereka memberi makan sapi-sapi tersebut dan mengelusnya. Berbagai foto yang beredar di internet menunjukan jika sapi-sapi itu sama sekali tak terganggu dengan kehadiran manusia.

Uniknya, ada pula sapi yang menonton turis yang sedang asyik berenang. Barangkali tampak nyleneh saat kita berjemur dan di samping kita seekor sapi duduk santai juga melakukan aktivitas serupa. Namun, hal ini nyata terjadi di sebuah pantai di propinsi terkecil di Negeri Hindustan tersebut.

Kehadiran sapi-sapi tersebut tak terlepas dari kepercayaan masyarakat setempat yang memang menganggap sapi sebagai hewan yang disucikan. Oleh karena itu, populasi sapi di tempat ini begitu tinggi. Meski jumlahnya banyak, tetapi hal itu sama sekali tak akan mengubah kebijakan pemerintah setempat yang mengizinkan sapi-sapi tersebut bebas berkeliaran di pantai wisata India.

Para sapi bebas bermain dan beraktivitas dengan ‘dunianya’, sedangkan para turis pun juga tetap merasakan keasyikan berpiknik di sebuah pantai unik yang menjadi surga para sapi. Menariknya, meski banyak sapi yang berkeliaran, tetapi kebersihan pantai tetap terjaga. Para turis pun bisa berenang dengan nyaman.

Apalagi pantai ini memiliki ombak yang tidak terlalu besar. Pantai ini tampak unik dengan pasir yang berwarna cokelat dengan bibir pantai yang cukup lebar, sekitar 100 meter. Bertandang ke pantai ini sangat tepat saat pagi hari. Pasalnya, pada waktu tersebut pengunjung bisa menyaksikan pemandangan menakjubkan berupa munculnya mentari dari ufuk timur. Eloknya, sang surya seakan muncul dari balik laut lantas menerpa air. Diterpa cahaya, warna pasir pantainya pun menjadi keemasan. Suhu udara pada pagi hari pun pastinya lebih sejuk dibandingkan pada saat siang hari yang terik.

Keunikan Pantai Sapi yang dipenuhi sapi rupanya malah menjadi magnet pariwisata tersendiri. Pengunjung ke pantai wisata India  ini tidak pernah sepi sepanjang tahun. Bukan hanya turis lokal yang bertandang, melainkan juga pelancong dari berbagai negara. Turis asal Eropa tercatat sebagai turis Asing yang paling banyak mengunjungi Cow Beach. Mereka umumnya ramai datang pada musim dingin di negaranya. Tentu saja, mereka ingin ‘mandi matahari’ di tempat ini. Bagi mereka yang tak mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun, bisa berjemur sepanjang hari di pantai adalah hal yang menyenangkan. Pengalaman itu semakin tak terlupakan lantaran mereka bisa berjemur bersanding dengan sapi-sapi.

Sementara itu, Goa meski ukurannya kecil, tetapi kota ini menjadi primadona wisata pantai di Negeri Bollywood. Wilayah bekas koloni Portugis ini memiliki bibir pantai sepanjang 103 km. Tak mengherankan jika tempat ini pun lantas ramai didatangi para pelancong, khususnya penikmat wisata pantai. Selain pantai Calangute atau Pantai Sapi, di Goa juga terdapat beberapa pantai menarik lainnya. Pantai tersebut diantaranya adalah Pantai Mandrem yang masuk dalam jajaran pantai cantik di Asia. Hal utama yang ‘menjual’ di pantai ini adalah suasananya yang tenang. Justru karena ketenangannya tersebut, pantai ini menjadi primadona bagi wisatawan yang ingin berbulan madu.

Ada pula pantai Agonda yang sangat cocok untuk berjemur dan yoga. Pantai ini akan melengkapi kunjungan ke Pantai Calangute. Apabila di Calangute berjemur ditemani sapi-sapi, di Agonda turis bakal merasakan sensasi berjemur bak di pulau sendiri lantaran ketenangannya. Namun, jika ingin mendapatkan suasana yang riuh, kunjungan ke Pantai Sapi bisa dilengkapi dengan bertandang ke Pantai Baga. Suasana di tempat ini mirip dengan Gili Trawangan yang gemerlap dengan pesta dan kehidupan malam.

Sejarah Sapi Belgian Blue yang Jadi Harapan Swasembada Daging

Sejarah Sapi Belgian Blue tak jauh berbeda dari kisah pembiakan wagyu, sapi yang sangat terkenal dari Jepang. Bedanya, jika wagyu tenar berkat kandungan lemak putih atau marblingnya, maka Sapi Belgia ternar berkat otot menonjol bak binaragawan. Baca selengkapnya...

Harga Sapi Perah Dan Cerita Tentang Keju Mozarella Khas Malang

Untuk membuka usaha peternakan sapi perah, sebaiknya menggunakan Sapi Friesian Holstein. Sapi asli Belanda ini memang dikenal sebagai ternak sapi yang paling produktif karena mampu menghasilkan susu yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan sapi perah jenis lainnya. Itu sebabnya banyak orang mencari informasi mengenai harga sapi perah Friesian Holstein terkini. Baca selengkapnya...

Perbandingan Harga Sapi Limosin dan Simental, Mana Yang Lebih Mahal?

Di Indonesia ada 2 jenis sapi yang sangat populer karena performa dan bobotnya yaitu sapi Simental dan sapi Limosin. Tampilan kedua jenis sapi ini memang terlihat lebih gempal dan bongsor jika dibandingkan dengan sapi lokal, sehingga ‘menggoda’ mata para pedagang daging dan pemburu hewan kurban. Baca selengkapnya...

Sapi Dapat Hidup Hingga Usia Berapa Tahun?

Sapi perah adalah jenis sapi yang dikembangbiakkan secara khusus karena kemampuannya dalam menghasilkan susu dalam jumlah besar. Pada umumnya, sapi perah termasuk dalam spesies Bos taurus. Pada awalnya, manusia tidak membedakan sapi penghasil susu dengan sapi potong. Apapun jenisnya, seekor sapi dapat digunakan untuk menghasilkan susu (sapi betina) maupun daging (umumnya sapi jantan). Baca selengkapnya...