Sederhananya, Cuan adalah untung. Kata cuan ini memang erat hubungannya dengan dunia bisnis, untuk menggambarkan suatu kondisi ataupun keadaan yang menghasilkan sesuatu. Tidak sekedar materil ataupun yang dapat dihitung, tetapi juga mempertimbangkan sesuatu, serta menghindari unttuk melakukan hal yang tidak membawa manfaat.
Contohnya dapat dilihat dari para pedagang Tionghoa, yang mementingkan kesederhanaan dan penghematan untuk mendapatkan cuan. Kata cuan ini memang erat dengan dunia bisnis, dimana para pebisnis pasti berlomba-lomba untuk mencari cuan sebanyak-banyaknya. Maka tidak menjadi masalah jika mencari cuan dalam bentuk materil, tapi mengapa tidak jika bisa mendapatkan lebih dari sekedar materil bukan?
Sekarang kita bahas tentang cuan dan perlengkapan kandang, supaya anda paham cuan artinya apa.
Yang dimaksud dengan perlengkapan kandang adalah sarana, prasarana, peralatan dan mesin-mesin yang berada didalam kandang yang dimaksudkan untuk menunjang usaha ternak sapi. Perlengkapan tersebut sangat berpengaruh terhadap cuan atau keuntungan dari hasil produksi dan produktivitas sapi yang dipelihara. Masalahnya, masih banyak peternak yang belum memanfaatkannya dengan berbagai alasan.
Membangun kandang bukan sekadar menyediakan tempat berlindung dari panas atau hujan. Konstruksi bangunan kandang melibatkan berbagai aspek, termasuk sarana maupun prasarana pendukungnya. Berikut ini adalah beberapa perlengkapan kandang sapi potong yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan cuan dari usaha penggemukan sapi.
I. SARANA DAN PRASARANA
1. Wadah Pakan dan Air (palungan)
Palungan bisa dibuat dari kayu atau campuran semen (tembok). Untuk memaksimalkan fungsinya, buatlah palungan menjadi dua kolom untuk memisahkan antara tempat makanan dan air. Proporsinya wadah air berukuran lebih kecil dari wadah pakan.
Untuk palungan kandang kelompok, ukurannya mengikuti konstruksi bangunan kandang. Sedangkan untuk kandang individu, ukurannya adalah 60x40x50cm. Palungan harus dirancang sedemikian rupa agar efisien dalam pemberian pakan dan menjaga kebersihannya, sebab jika hanya diletakkan di lantai, pakan akan berserakan dan mengotori kandang, pada akhirnya terbuang percuma.
2. Saluran Drainase
Saluran drainase atau selokan sejak awal perlu dimasukkan dalam rancangan konstruksi bangunan kandang, untuk mengalirkan kotoran ke tempat penampungan. Saluran ini dibuat di sisi belakang kandang, tepatnya dibelakang pantat tempat sapi. Panjang selokan disesuaikan dengan panjang kandang, dengan lebar sekitar 30-40cm dan kedalaman 5-10cm.
Untuk dapat mengalirkan air dan kotoran ke saluran drainase, lantai harus dibuat agak miring sekitar 5° ke arah selokan. Sebagai contoh, jika jarak dari bagian depan hingga ke belakang sekitar 1,5m, maka harus ada perbedaan ketinggian sekitar 5cm.
3. Tempat Penampungan Kotoran
Limbah kotoran sapi dalam jumlah besar tidak bisa dibuang atau dibiarkan begitu saja karena akan menimbulkan bau dan menjadi sumber penyakit. Untuk itu perlu disediakan wadah penampungan khusus yang berfungsi untuk menyimpan, membusukkan, dan mengeringkan feses sapi. Ada baiknya jika kemudian diolah menjadi kompos.
Sedangkan limbah cair yaitu urine sapi dan sisa pembersihan kandang juga bisa dialirkan ke digester gas untuk diolah menjadi biogas atau pupuk cair. Wadah penampungan ini biasanya diposisikan di belakang konstruksi bangunan kandang atau di luar lahan, disesuaikan dengan tipe dan model kandang sapi potong
4. Gudang Pakan
Gudang pakan perlu disiapkan untuk menyimpan berbagai jenis bahan pakan khususnya pakan konsentrat. Untuk itu, pastikan bahwa gudang selalu dalam keadaan bersih, memiliki aliran udara yang baik dan tidak lembab. Hal ini penting untuk menghindari datangnya serangga dan binatang pembawa penyakit dan tumbuhnya jamur di bahan pakan yang disimpan di gudang tersebut.
II. PERALATAN KANDANG
- Chopper; Chopper adalah alat untuk memotong sekaligus mencacah rumput kering dan basah ke dalam potongan yang lebih kecil. Dengan demikian, sapi akan lebih mudah mengonsumsi makanannya.
- Sabit; Bagi peternak yang memiliki sapi dalam jumlah banyak, menggunakan mesin chopper merupakan cara yang efisien, menghemat waktu dan tenaga. Namun jika hewan ternak masih kurang dari 5 ekor, peternak mungkin cukup membutuhkan sabit atau arit sebagai alat memotong dan mencacah pakan hijauan.
- Milk Can; Peralatan ini wajib dimiliki oleh peternak sapi perah. Yang dimaksud dengan Milk Can adalah wadah untuk menampung hasil perahan susu, yang harus diletakkan di sebuah wadah steril untuk menjaga kebersihannya. Jangan memerah susu dalam ember karena bakteri dan kotoran bisa mengontaminasinya. Susu harus dalam keadaan bersih supaya bisa dijual dan dikonsumsi dengan layak.
- Timbangan untuk menimbang pakan. Sangat diperlukan agar pakan yang diberikan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan sapi.
- Tali; sangat dibutuhkan ketika mengeluarkan sapi dari kandang. Misalnya pada saat membersihkan kandang
- Cangkul; Cangkul dibutuhkan untuk membersihkan saluran-saluran air yang mampet, membersihkan sisa makanan dan lain sebagainya.
- Sikat dan Selang Air; untuk memandikan dan membersihkan tubuh sapi agar terhindar dari penyakit serta kuman. Terlebih lagi untuk sapi perah, proses pembersihannya harus menyeluruh dan totalitas.
- Ember; penting untuk membawa pakan, minum dan lain sebagainya.
Peralatan kandang sapi memang terlihat sepele dan merupakan barang-barang umum yang biasa kita lihat sehari-hari. Namun, Anda tetap harus melengkapinya sebagai bagian dari kontruksi bangunan kandang dan usahakan sebagai alat khusus kandang dan tidak digunakan untuk kepentingan di luar kandang. Hal ini bertujuan supaya ketika Anda membutuhkan, alat ini bisa segera didapatkan tanpa perlu mencari-cari lagi dan bebas dari kontaminasi bahan lain.
Jika berbagai urusan perkandangan sapi potong telah selesai, Anda sudah bisa mulai memesan bibit atau bakalan dan menyiapkan pakan untuk memulai proses pemeliharaan. Selamat beternak dan dapat cuan banyak! Sekarang tentu sudah tau cuan artinya apa.