RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

TRANSLATE

"Pil Sapi" Bukanlah Obat Untuk Sapi

Ditulis oleh:

Pil adalah suatu sediaan berbentuk bulat atau bulat telur, mengandung satu atau lebih bahan obat untuk pemakaian dalam. Salah satu contohnya adalah pil sapi.

Pil Sapi bukanlah nama sebenarnya, melainkan nama yang populer dikalangan penggunanya. Nama aslinya adalah pil Trihex atau THP, dengan nama generik atau istilah kimianya adalah Trihexyphenidyl.

Para peternak harus tau, pil sapi bukanlah obat untuk sapi. Pil ini dibuat untuk manusia, guna mengatasi gangguan gerakan yang tidak normal dan tidak terkendali akibat penyakit Parkinson atau efek samping obat.

Dan Pil Sapi adalah obat keras yang digolongkan dalam OOT (Obat Obat Tertentu) sesuai Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 10/2019. 

Pil Sapi juga termasuk jenis narkotika dan psikotropika, karena bekerja di sistem susunan syaraf pusat.

Namun pada prakteknya, pil sapi sering disalahgunakan untuk mendapatkan beberapa manfaat seperti kuat bergadang, tidak cepat lelah dan menimbulkan efek euforia (meningkatkan mood/ gembira yang berlebihan).

Yang paling banyak dipakai adalah Pil Trihex yang berlogo “Y”, padahal pil tersebut diduga palsu dan ilegal.

Tablet Trihexypenidyl yang asli, diroduksi PT. Yarindo Farmatama. Dan Pil tersebut telah dibatalkan nomor izin edarnya oleh Badan POM berdasar Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia,  dengan Nomor HK.04.1.35.04.15.2138 tahun 2015.

Parahnya, mayoritas pengunanya adalah anak muda pecandu obat, yang sebagian masih berstatus pelajar/mahasiswa.

 

 

EFEK SAMPING

Pil Trihex memiliki beberapa efek samping mulai dari yang ringan seperti mulut kering, penglihatan kabur, pusing, cemas, sembelit, sulit mengeluarkan air seni (kencing), detak jantung berlebih, pupil mata terlalu melebar, sakit kepala dan halusinasi. Dan yang paling berat yaitu menimbulkan kecenderungan untuk bunuh diri.

Pil ini juga menyebabkan ketergantungan parah. Para bandar kemudian memanfaatkannya untuk mendapatkan uang. Modusnya adalah dengan memberikan pil sapi secara gratis pada awalnya. Setelah mengalami ketagihan, korban hanya bisa mendapatkannya dengan cara membeli dari bandar tersebut.

Karena pengunanya adalah pelajar/mahasiswa yang belum mempunyai penghasilan sendiri, beberapa diantaranya menyalahgunakan uang yang seharusnya buat bayar SPP atau bayar uang kost.

Jika tidak mencukupi bisa saja bertindak nekad. Misalnya menjual barang-barang yang ada di rumah, bahkan mencuri agar bisa membeli membeli pil sapi. Waspadalah....