RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

Sapi Jabres, Sangat Menguntungkan Untuk Dibudidayakan

Di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terdapat sapi lokal yang disebut Jabres. Jabres adalah singkatan dar kata 'Jawa' dan  'Brebes'. Sapi jabres diduga merupakan hasil persilangan antara sapi madura atau sapi bali dengan sapi lokal atau ongole. Sapi ini berkembang dengan baik di daerah dataran tinggi Kabupaten Brebes bagian selatan.

Ukuran badannya memang lebih kecil jika dibanding sapi jenis Simental atau  BX. Bobot hidup sapi Jabres betina dewasa sebesar 230-260 kg saja . Sedangkan yang berjenis kelamin jantan, bobotnya lebih berat, yakni 280-350 kg. 

Secara fisik, sapi ini terlihat  kurang 'menjual', sapi ini sebenarnya lebih menguntungkan jika dibudidayakan oleh peternak tradisional, karena punya kemampuan tinggi untuk beradaptasi dengan lingkungan serta mampu memanfaatkan pakan yang berkualitas rendah, bahkan dalam keadaan paceklik pakan dan minim air seperti saat kemarau.

Dengan kondisi seperti itu pun,  sapi jabres tetap bisa tumbuh dan mempunyai daya reproduksi yang baik, bisa beranak 13 kali selama hidup. Sementara jenis sapi lain di bawah 10 kali. Struktur dagingnya juga padat dengan sedikit lemak, kulit bagus. Meski ukuran badannya tidak sebesar sapi impor, prosentase  karkas (bobot sapi tanpa kepala, kaki dan jeroan) hampir sama, yakni 45-50 persen dari berat hidup. Risiko kematian Sapi jabres  ini juga  kecil dan tahan (resisten) terhadap serangga.

 

Ciri - ciri Sapi jabres

  • Warna bervariasi dari coklat, coklat keputihan, putih, coklat kehitaman dan hitam, yang jantan biasanya coklat kehitaman sampai hitam dan yang betina umumnya coklat.
  • Pada umumnya tidak berpunuk
  • Bentuk tubuh ramping dan padat, struktur dagingnya padat
  • Ciri khusus yang membedakan dengan jenis sapi lain adalah pantat dan kaki belakang berwarna putih, adanya garis hitam mulai dari punggung sampai ekor.

Dengan sejumlah keunggulan yang dimilikinya,  sangat disayangkan jika  sapi lokal hasil persilangan ini belum banyak dikenal di kalangan peternak sapi di Indonesia.

Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Brebes secara terus-menerus berupaya menjaga, melestarikan dan sekaligus mengembangkannya. Karena berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2842/Kpts/LB.430/8/2012 tanggal 13 Agustus 2012, Sapi Jabres dinyatakan sebagai salah satu rumpun sapi lokal, dan kekayaan sumber daya genetik ternak lokal Indonesia, harus dilindungi dan dilestarikan.

Miliki Tubuh bak Binaragawan, Apa Keistimewaan Sapi Belgian Blue?

Asal-muasal serta keistimewaan Sapi Belgian Blue belum banyak terdengar gaungnya di Tanah Air. Usia kedatangan jenis sapi superior asal Belgia ini ke Indonesia, memang baru menginjak delapan tahun. Sehingga, potensinya masih asing bagi kalangan awam. Baca selengkapnya...

Seperti Apakah Bentuk Bangunan Kandang Untuk Mempercepat Proses Perkawinan Alami Pada Sapi Perah?

Kandang merupakan rumah bagi hewan ternak termasuk sapi, oleh karena itu bentuk bangunan kandang sapi harus dibuat senyaman mungkin untuk mendukung kebutuhannya. Kandang sapi yang baik juga harus mempermudah peternak untuk melaksanakan pekerjaannya mulai dari memberi pakan hingga membersihkan kotoran. Baca selengkapnya...

Tentang Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK): Penyebab, Gejala dan Cara Melindungi Hewan Ternak

PMK adalah adalah penyakit yang sangat menular dan menyebar dengan cepat pada hewan berkuku belah/bercabang dua seperti sapi, babi, domba, kambing, rusa, dan hewan berkuku belah lainnya. Hewan lain yang telah ditemukan rentan termasuk landak, armadilo, gajah, capybara, dan tikus. Akan tetapi, PMK tidak menyerang kuda. Baca selengkapnya...

Cara Menjinakkan Sapi

Kegiatan menunggang sapi atau gerobak sapi di Desa Bengking menjadi salah satu cara memanfaatkan potensi pertanian dan pariwisata daerah. Pendapatannya memang cukup menggiurkan. Tarif menunggangi sapi senilai Rp50.000 per orang. Sedangkan tarif gerobak sapi ukuran besar senilai Rp250.0000. Gerobak besar bisa ditumpangi 10-12 orang dewasa atau 15-20 anak-anak. Menurut keterangan salah satu peternak sapi di Desa Bengking, yaitu Yanto alias Mas Petruk, untuk dapat menggunakan sapi sebagai hewan… Baca selengkapnya...