Tak berbeda dari penciptaan lemak wagyu, otot Sapi Belgian Blue terbentuk berkat metode seleksi yang ketat dalam waktu lama. Mutasi gen otot yang luar biasa itu kemudian meningkatkan jumlah daging tanpa menambah kandungan lemak.
Sesuai namanya, sejarah Sapi Belgian Blue bermula dari negara Belgia. Sejak pertama kali ditemukan, Sapi Belgia menyumbang sekitar 75% produksi daging merah negara penghasil coklat itu.
Penghasil Susu dan Daging
Sejarah Sapi Belgian Blue baru dimulai ketika Perang Dunia 2 telah usai. Pada saat itu, terjadi peningkatan minat terhadap sapi yang mampu menghasilkan daging dan susu sekaligus.
Para peternak lokal kemudian mengawinsilangkan sapi-sapi mereka dengan Sapi Shorthorn dari Inggris yang terkenal bongsor. Proses ini menciptakan terobosan rumpun sapi baru berwarna kulit kebiruan yang punya karakteristik otot ganda.
Pada tahun 1973, rumpun sapi baru bernama Belgian Blue tercipta. Potensi karkas yang melimpah lantas menarik negara lain untuk ikut mengembangkannya. Sampai saat ini, sapi berbobot lebih dari satu ton ini sudah tersebar ke lebih dari 40 negara di dunia dalam bentuk semen beku atau embrio.
Swasembada Daging
Di Indonesia, sejarah Sapi Belgian Blue baru dimulai sejak 8 tahun lalu sebagai bagian program swasembada daging nasional. Pada 2016, Balai Embrio Transfer Cipelang berhasil menyilangkan semen beku Belgian Blue dengan sapi Frisian Holstein dan sapi Simmental.
Teknologi inseminasi buatan dan transfer embrio tersebut menghasilkan pedet jantan bernama Gatot Kaca. Disusul kelahiran pedet betina bernama Srikandi satu tahun kemudian. Berat rata-rata keduanya mencapai 50-60 kilogram, tiga kali lipat berat sapi biasa.
Kelahiran Gatot Kaca dan Srikandi mencetak rekor baru dalam catatan sejarah Sapi Belgian Blue di dunia. Pasalnya, keduanya berhasil mewarisi sifat genetika asli sapi berotot ganda kendati lahir di negara beriklim tropis. Dari sana, terdapat harapan agar tercipta rumpun sapi lokal baru yang dapat memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat sekaligus menurunkan ketergantungan daging impor.
Baca juga: Sapi Belgian Blue Harganya Berapa?