Teknologi Kandang Terapung Untuk Sapi Perah

Minke van Wingerden, seorang pengusaha dari Belanda, memiliki ide yang agak tidak biasa. Ia tertarik untuk mengembangkan teknologi di bidang peternakan berupa kandang yang mengapung di sungai. Uniknya gagasannya didapat setelah mengalami musibah yang luar biasa. Pada tahun 2012, Minke bersama rekannya yang sedang mengerjakan proyek di New York, dihantam badai Sandy yang mengakibatkan banjir besar. Selama 2 hari, mereka tidak mendapatkan makanan segar karena jalur transportasinya terputus.

Dari situlah Minke mulai berpikir untuk memproduksi makanan sehat diatas air. Menurutnya, jumlah lahan yang subur sudah berkurang, sedangkan populasi dunia terus bertambah. Kemudian 70% dari dunia adalah air, mengapa kita tidak mencoba menghasilkan makanan sehat yang cukup di masa depan, dengan menmanfaatkan perairan.

Kini ia sedang menguji sebuah peternakan yang berisi 32 ekor sapi perah di perairan dekat kota Schiedam. Lokasi tersebut adalah sebuah pelabuhan seluas 105 kilometer persegi, yang dilewati kapal-kapal kontainer dari seluruh dunia, sehingga dapat dikatakan sebagai jantung salah satu kawasan industri urban di dunia, yang jauh dari ladang hijau seperti peternakan konvensional.

Peternakan terapung ini dilengkapi dengan teknologi peternakan terbaru seperti sistem pemberian makan otomatis, robot penyapu kotoran, stasiun pembersihan mandiri, dan aplikasi smartphone yang digunakan untuk memonitor sapinya. Unit pengolahan susu dan pupuk kandang terletak di dek bawah, atap kandang digunakan untuk menampung air hujan. Daya listrik untuk peternakan berasal dari panel surya yang mengambang di dekatnya. Padang rumput yang terletak sisi dermaga memberi kesempatan pada hewan untuk berada di tanah kering.

Peternakan terapung ini juga memiliki teknologi pengolahan limbah yang memisahkan bahan kering dari urin, agar dapat digunakan sebagai alas untuk sapi. Sedangkan cairan urin diubah menjadi pupuk organik.

Kini, peternakan sapi terapung ini sudah bisa melayani pengunjung yang ingin membeli secara offline maupun online, produk-produk seperti: susu segar, susu pasteurisasi, atau yoghurt.

Sumber: tempo.co

Nomor Hotline Penanganan Pelaporan Dan Koordinasi PMK Nasional

Whatsapp Gugus Tugas Pusat, Posko nasional tanggap darurat pengendalian dan penanggulangan Penyakit Mulut dan kuku Pada hewan: Baca selengkapnya...

Perlakuan Pada Sapi Perah Jantan Sebagai Penghasil Daging Yang Enak Untuk Barbeque

Sapi perah jantan yang kurang berkualitas sebagai pemacek umumnya dimanfaatkan sebagai sapi potong untuk menghasilkan daging yang enak untuk barbeque. Sapi perah jantan umumnya akan dikawinkan dengan sapi betina ketika menginjak usia 10-11 bulan, sebanyak 1-2 kali perkawinan. Jumlah perkawinan sapi akan meningkat seiring usia sapi jantan, dan biasanya para peternak mengawinkan sapi sebanyak 2 kali dalam satu minggu. Baca selengkapnya...

Wisata Naik Gerobak Sapi keliling Desa, Ayo Dicoba!

Gerobak sapi adalah salah satu kearifan lokal dari Indonesia. Gerobak sapi sudah ada sejak zaman dahulu, digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari alat angkut hasil bumi, hingga mengangkut persenjataan para pejuang. Kini gerobak sapi yang terbuat dari kayu, beratap anyaman daun aren dan beroda kayu yang terbalut plat besi, mulai jarang ditemukan. Fungsinya telah tergeser oleh kendaraan bermotor. Baca selengkapnya...