Tubuh Sapi Bisa Dinilai Dengan Angka Mulai Dari 1 Sampai 9

Body Condition Score (BCS) atau "skor kondisi tubuh" adalah suatu metode untuk memberi nilai kondisi tubuh ternak seperti sapi. BCS penting diketahui oleh peternak, karena termasuk faktor yang mempengaruhi angka kebuntingan atau 'conception rate',  Jika perernak mengetahui angka kebuntingan, maka efisiensi reproduksi dapat diketahui.

Nilai BCS berkisar antara 1 sampai dengan 9.  Sapi yang tergolong BCS 1 sampai dengan BCS 3, kondisi tubuhnya sangat kurus. Sapi tersebut pasti mengalami gangguan pada hormon reproduksi dan ovulasi.

Sedangkan nilai BCS 7 sampai dengan BCS 9, adalah tanda bahwa sapi tersebut kegemukan. Tubuhnya banyak mengandung lemak. Dampaknya juga kurang baik, karena kandungan lemak yang tinggi dapat menutupi saluran reproduksi. Sehingga dapat mengganggu fungsi organ-organ reproduksi. 

BCS dapat ditentukan dengan cara visual, digabungkan dengan sentuhan dan tekanan pada lemak tubuh pada bagian tertentu. Ada 6 titik pengamatan yang harus dinilai,  posisinya dapat dilihat pada gambar sapi dibawah ini.

Tubuh Sapi Bisa Dinilai Dengan Angka Mulai Dari 1 Sampai 9

  1. Amati bagian anus dan Tail Head (pangkal ekor) - Apakah cekungan atau terisi?
  2. Sentuh dan tekan bagian Rump (Pelvis) - Apakah terisi lemak?
  3. Sentuh dan tekan bagian Hip Bone (tulang panggul) - Apakah batasnya jelas atau tidak?
  4. Sentuh dan tekan Pin Bone (tulang duduk) - Apakah Batasnya jelas atau tidak?
  5. Amati, sentuh dan tekan bagian Back Bone (tulang belakang) - Apakah jelas terlihat dan teraba atau tidak?
  6. Amati, sentuh dan tekan Ribs (tulang iga) - Apakah terlihat nyata atau terlindungi oleh lemak?

Selanjutnya, lakukan Teknis penilaian BCS dengan istilah 3D, yaitu: DILIHAT, DIRABA dan DITEKAN.

 

Apa yang DILIHAT? Adalah Tonjolan Tulang, hasilnya dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu :

  1. TERLIHAT JELAS DAN NYATA, nilai BCS 1-3 tergolong sapi kurus.
  2. MASIH TERLIHAT DI BEBERAPA BAGIAN, nilai BCS4-6  termasuk sapi sedang.
  3. TIDAK TERLIHAT, nilai BCS 7-9 tergolong sapi gemuk.

Lanjutkan penilaian dengan cara DIRABA DAN DITEKAN!. Yang harus diingat, penilaian dengan cara ini tidak boleh keluar dari pengelompokan yang telah dilakukan dengan cara dilihat!

Misalnya sapi sudah masuk pada kelompok kurus ( BCS 1-3) maka hasil penilaian tidak boleh ke BCS 4 atau 5. Demikian juga untuk Kelompok Sedang dengan BCS 4-6. Tidak boleh berubah ke nilai BCS 3 ataupun 7.

Sebagai contoh adalah penilaian sapi sudah masuk pada Kelompok BCS 1-3. Apabila dilakukan Perabaan dan Penekanan ternyata :

  1. Perlemakan sangat tipis sekali, maka termasuk BCS 1.
  2. Perlemakan sangat tipis, maka termasuk BCS 2
  3. Perlemakan tipis, maka termasuk BCS 3.

 

Untuk kelompok BCS 4-6

  1. Perlemakan sedang, beberapa tulang masih teraba langsung - BCS 4
  2. Perlemakan sedang, tulang teraba setelah ditekan - BCS 5
  3. Perlemakan sedang, tulang baru teraba setelah ada tekanan kuat - BCS 6

 

Untuk kelompok BCS 7-9

  1. Perlemakan tebal, beberapa tulang tidak teraba, Rump masih cekung - BCS 7
  2. Perlemakan tebal, beberapa tulang tidak teraba, Rump datar - BCS 8
  3. Perlemakan sangat tebal, beberapa tulang tidak teraba sama sekali meskipun ditekan, Rump cembung - BCS 9

Sumber: distan.gorontaloprov.go.id

Tak Perlu Khawatir, Keguguran Pada Sapi Bisa Dicegah Menggunakan Vaksin

Selain penyakit kudis, ada lagi satu jenis penyakit yang sangat merugikan peternak yaitu Penyakit Bovine Genital Campylobacteriosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Campylobacter feotus. Pada sapi betina, bakteri ini adalah penyebab mandul, kematian embrio dan keguguran. Sedangkan pada sapi jantan, sifat infeksinya adalah permanen dan biasanya menyerang di usia 3 tahun. Baca selengkapnya...

Wisata Naik Gerobak Sapi keliling Desa, Ayo Dicoba!

Gerobak sapi adalah salah satu kearifan lokal dari Indonesia. Gerobak sapi sudah ada sejak zaman dahulu, digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari alat angkut hasil bumi, hingga mengangkut persenjataan para pejuang. Kini gerobak sapi yang terbuat dari kayu, beratap anyaman daun aren dan beroda kayu yang terbalut plat besi, mulai jarang ditemukan. Fungsinya telah tergeser oleh kendaraan bermotor. Baca selengkapnya...

Persiapan Usaha Penggemukan Sapi Hingga Kendala Yang Akan Dihadapi

Penggemukan sapi potong adalah salah satu bentuk usaha yang banyak diminati masyarakat, utamanya yang berada di pedesaaan. Usaha penggemukan sapi, pada dasarnya adalah sebuah cara mendapatkan pertambahan bobot untuk menghasilkan keuntungan. Agar bisa maksimal, selain pertambahan bobot maka pelaku usaha penggemukan sapi juga harus bisa meningkatkan kualitas daging. Juga mendapatkan pendapatan lain, misalnya dari penjualan pupuk yang berasal dari pengolahan kotoran ternak. Baca selengkapnya...