Tunggang Sapi , Tradisi Lama Yang Dihidupkan Kembali

Kegiatan tunggang sapi kembali dipopulerkan  oleh Paguyuban Gerobak Sapi Adem Ayem Boyolali sejak tiga tahun terakhir. Pelestarian budaya tersebut berdasarkan sejarah di era kerajaan dulu kala, di mana petani dan masyarakat banyak yang memanfaatkan sapi sebagai alat bantu angkut dan moda transportasi.

Sapi dinilai lebih kuat tenaganya untuk mengangkut hasil tani dan alat pertukangan. Kira-kira tenaganya sama dengan mobil pikap kalau dibandingkan dengan teknologi saat ini. Karena sejarah itu, akhirnya  dibentuklah  sebuah paguyuban yang berniat melestarikan budaya ini agar tidak hilang.

Seperti yang terjadi di Lapangan Manggis di Mojosongo, Boyolali, pada hari Sabtu (18/12/2021) pagi,tampak lebih  ramai dari biasanya. Tak hanya ramai manusia, di lapangan tersebut juga banyak sapi dengan gerobak maupun tanpa gerobak yang diikat ditepi lapangan.

Meskipun banyak sapi, namun itu bukanlah pasar jual beli sapi, melainkan festival tunggang sapi yang diselenggarakan oleh Paguyuban Gerobak Sapi Adem Ayem Boyolali. Seperti namanya, sapi-sapi itu dilatih agar bisa dimanfaatkan sebagai alat transportasi seperti laiknya kuda.

Para pengemudi gerobak sapi yang disebut bajingan tersebut saling mempertontonkan kehebatan sapi-sapi yang mereka latih. Aksi yang dilakukan tersebut pun berhasil menarik perhatian masyarakat sekitar yang banyak juga tertarik untuk ikut menjajal sensasi menunggangi sapi.

Sapi Bali, Jenis Sapi Kurban Yang Paling Diminati

Di antara berbagai jenis sapi kurban, bisa dibilang Sapi Bali adalah primadonanya. Pada Idul Adha 2019 ini, dilaporkan permintaan Sapi Bali meningkat hingga 30 persen. Karena tingginya minat masyarakat, harga sapi bali pun naik hingga 5 juta rupiah per ekor. Menurut direktorat perbibitan dan produksi ternak, Sapi Bali merupakan salah satu binatang khas Indonesia yang merupakan hasil domestikasi banteng asli Indonesia, yaitu banteng Jawa. Domestikasi ini diperkirakan terjadi sekitar 3500 SM. Baca selengkapnya...

Hindari Memberi Pakan Secara Berlebihan Pada Sapi Bunting

Budidaya sapi bibit memang mengandalkan pedet sebagai hasil usaha, selain penambahan bobot pada induknya. Banyak hambatan dan kendala yang harus dihadapi, diantaranya, kekurangan nutrisi dan gangguan reproduksi. Seperti kesulitan melahirkan (distokia). Hal tersebut bisa terjadi salah satunya karena perkawinan yang belum cukup umur. Baca selengkapnya...

Apa Istimewanya Grandong, Sapi Brangus Yang Menjadi Rebutan Selebritis?

Grandong adalah nama yang diberikan kepada seekor sapi kurban. Yang menghebohkan adalah, sapi ini menjadi rebutan antara Irfan Hakim dan Atta Halilintar. Bukan tanpa alasan, karena sapi jenis Brangus dengan bobot 1,330 ton ini memang salah satu jenis sapi persilangan yang kualitasnya sangat baik. Baca selengkapnya...