Bekerja sama dengan Becky Houze, seorang peternak sapi perah, organisasi ini menyelenggarakan sesi foto hari Natal bersama sapi-sapi yang menggunakan jumper. Jumper adalah jenis baju untuk menutupi badan dan lengan. Jumper bisa dipakai di atas kemeja, blus bahkan kaos. Jenis bahannya bermacam-macam tergantung harga dan kualitas.
Tergolong sebagai baju luar, rancangannya dibuat dengan tujuan agar tubuh lebih hangat saat cuaca dingin dan mampu menyerap keringat. Oleh karena itu, jumper juga nyaman digunakan untuk traveling di daerah tropis. Dengan desain dan aksesoris yang ditambahkan, bisa membuat penampilan terlihat casual. Kantong yang ada pada jumper juga berfungsi untuk menyimpan barang.
Kini jumper juga berfungsi pakaian seragam yang digunakan oleh komunitas ataupun organisasi. Karena selain memiliki banyak jenis bahan dan variasi harga, pakaian ini bisa pula disablon dengan gambar, logo maupun tulisan tertentu.
Sapi-sapi milik Becky Houze yang diberi nama Carol, Holly, Mary, dan Mariah ini berpose dalam balutan jumper ungu dengan motif hari Natal, seperti barisan permen tongkat Santa Claus, pohon cemara, dan bingkisan hadiah.
Ia merancang sendiri baju untuk sapi tersebut dengan motif yang tampak menyatu dengan padang rumput hijau dimana sapi-sapi tersebut biasa digembalakan. Unik bukan?, idenya boleh ditiru untuk merayakan lebaran di Indonesia dengan menggunakan jumper motif ketupat.
Baca juga: Harga Sapi Perah Dan Cerita Tentang Keju Mozarella Khas Malang. Klik disini
Sumber: cnnindonesia.com