RAGAM INFORMASI

TENTANG DUNIA PERSAPIAN

TRANSLATE

Apa Istimewanya Grandong, Sapi Brangus Yang Menjadi Rebutan Selebritis?

Grandong adalah nama yang diberikan kepada seekor sapi kurban. Yang menghebohkan adalah, sapi ini menjadi rebutan antara Irfan Hakim dan Atta Halilintar. Bukan tanpa alasan, karena sapi jenis Brangus dengan bobot 1,330 ton ini  memang salah satu jenis sapi persilangan yang kualitasnya sangat baik.

Sebelum menjadi milik Irfan Hakim, Sapi Grandong yang dipelihara oleh Hermawan dari Setia Farm ini sempat dibeli oleh seseorang yang berasal dari Jakarta, dengan harga kurang lebih Rp280 juta.

Namun, orang tersebut tidak jadi mengambilnya karena ingin berkurban sapi putih. Setelah tahu bahwa Grandong tidak jadi dibeli, Irfan Hakim langsung meminta izin kepada keluarganya untuk bisa membawa pulang hewan kurban tersebut. Hingga akhirnya Sapi Grandong sampai di Jakarta dan menjadi hewan kurban untuk keluarga Irfan Hakim.

Sapi Brangus merupakan salah satu jenis sapi yang mudah untuk dipelihara. Merupakan sapi persilangan antara sapi betina Brahman (Bos indicus) dan pejantan Aberden Angus (Bos Taurus) yang dilakukan pertama kali di Oklahoma, Amerika Serikat

Komposisi genetiknya аdаlаh 3/8 Brahman dan 5/8 Aberdeen Angus. Ciri dari sapi Brangus adalah berwarna hitam, bertanduk kecil, leher dan telinga pendek, komposisi badan kompak dan padat, kaki kuat dan kokoh.

Jika memiliki punuk, merupakan warisan sifat dari sapi Brahman. Sedangkan dari sapi Aberdeen Angus, menurunkan produktifitas daging dan persentase karkas yang  tinggi.

Kulit sapi Brangus berwarna hitam, namun tahan terhadap cuaca panas, gigitan serangga, serta mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan. 

Keunggulan lain dari sapi Brangus antara lain, bobot badannya bisa diatas 1 ton dalam waktu relatif cepat.

Semoga di tahun-tahun mendatang ada lagi yang seperti sapi grandong,  dan menghebohkan dunia sapi kurban di Indonesia. Pastinya juga menguntungkan bagi peternak yang merawatnya.

 

Sumber: okezone.com

  • Sederet Kesulitan Budidaya Sapi Belgian Blue di Indonesia

    Mari membahas soal kesulitan budidaya Sapi Belgian Blue di Indonesia, yang terus menemui hal-hal baru. Alih-alih menciptakan rumpun sapi lokal unggulan sesuai harapan pemerintah, pengembangan sapi berotot ganda atau double muscle justru menuai banyak masalah. Terdapat kekhawatiran penyebarannya berpotensi merusak kelestarian sapi-sapi lokal.

Mengapa Mayoritas Sapi Untuk Kurban Dari Para Pejabat Adalah Jenis Limosin?

Warga Kecamatan Gantung sangat antusias menyaksikan sapi untuk kurban bantuan Presiden Jokowi yang dilaksanakan di masjid Alhikmah, tepatnya di Desa Lenggang, Belitung Timur. Bahkan beberapa diantaranya rela memanjat bangunan hanya untuk melihat melihat proses penyembelihan sapi jenis persilangan limosin-Madura tersebut. Baca selengkapnya...

Cara Merawat Bayi Sapi (Pedet) Sebelum Dan Sesudah Kelahiran

Peternak harus memiliki kemampuan merawat bayi sapi (pedet) mulai dari kandungan hingga proses kelahiran. Karena, tingkat kematian anak sapi perah (pedet) cukup tinggi, bisa mencapai 10% dari jumlah kelahirannya dalam setahun. Jumlah ini bisa saja meningkat atau menurun. Semuanya tergantung dari kemampuan peternak sapi perah dalam memberikan perlakuan terbaik kepada pedet, mulai dari kandungan hingga kemudan lahir. Baca selengkapnya...

Jangan Sampai Merugi Akibat Salah Merancang Tempat Pakan Ternak Sapi

Perencanaan usaha adalah sebuah proses untuk menentukan tujuan, visi, misi, strategi, prosedur, kebijakan serta program dan anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah usaha tertentu. Dengan menentukan langkah penyusunan perencanaan usaha, bisnis sapi yang akan djalankan bisa berkembang dan meminimalisir kegagalan usaha. Baca selengkapnya...